Jokowi Beri Peringatan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB Dokumentasi - Pilot Philip Mark Mahrtens yang disandera KKB sejak tanggal 7 Pebruari. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

MerahPutih.com - Belum dibebaskannya Pilot Susi Air, Kapten Philips, dari tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bereaksi.

Ia meminta semua pihak untuk mengutamakan keselamatan dan kehati-hatian dalam evakuasi pilot asal Selandia Baru itu.

Jokowi sudah menginstruksikan hal tersebut kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Baca Juga:

Kata Kapolri-Panglima TNI Pilot Susi Air Sebulan Lebih dalam Penyanderaan KKB

Usai tiba di Papua pada Senin malam (20/3), Jokowi menggelar rapat terbatas dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk berhati-hati mengambil langkah.

"Tadi malam kami rapat internal, salah satunya bahas itu, yang paling penting dengan penuh kehati-hatian agar keselamatan jadi utama," ujar Jokowi usai meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3).

Jokowi menyebut dalam rapat terbatas tersebut, TNI Polri akan lebih terintegrasi untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut.

TNI Polri akan mengawal kebijakan pemerintah, baik dalam meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua di sisi pembangunan, maupun di sisi keamanan.

Baca Juga:

BNPT Sebut Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB sebagai Aksi Terorisme

Hingga kini, tim gabungan TNI Polri terus melakukan pencarian keberadaan Kapten Philip di wilayah Nduga, Papua dan sekitarnya. Saat ini, operasi dikembangkan ke wilayah lainnya.

Selain itu, hasil investigasi ditemukan KKB di Yahukimo ada yang merupakan pecahan dari pasukan Egianus Kogoya. Kelompok ini sengaja memutarbalikkan fakta dan memprovokasi.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pasukannya bersama Polri tetap bergerak hati-hati menindak KKB dalam operasi penyelamatan Philip.

Ia menjelaskan, banyak pertimbangan agar TNI tidak serta-merta mengeksekusi operasi penyelamatan, antara lain keselamatan warga sipil, Kapten Philips, dan kondisi medan maupun cuaca.

“Kita tetap menjaga supaya masyarakat sipil tidak terlibat, tidak kena," tutur Yudo. (Knu)

Baca Juga:

Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Setelah Berpekan-pekan Disandera KKB

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
MA Tolak Kasasi Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
Indonesia
MA Tolak Kasasi Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi

Rahmat Effendi tetap dihukum 12 tahun penjara atas kasus korupsi yang menjeratnya.

Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Asal Jakarta Dinyatakan Negatif
Indonesia
Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Asal Jakarta Dinyatakan Negatif

Pasien suspek kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) dinyatakan negatif setelah dilakukan penanganan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Petinggi NasDem dan Gerindra Bicara Agenda Pertemuan Surya Paloh-Prabowo
Indonesia
Petinggi NasDem dan Gerindra Bicara Agenda Pertemuan Surya Paloh-Prabowo

Kunjungan Surya Paloh ke kediaman Prabowo Subianto itu merupakan kunjungan balasan.

Kelangkaan Vaksin Meningitis Jangan Sampai Tunda Keberangkatan Umrah
Indonesia
Kelangkaan Vaksin Meningitis Jangan Sampai Tunda Keberangkatan Umrah

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mendorong pemerintah pusat untuk segera menangani masalah kelangkaan vaksin meningitis di sejumlah daerah di Indonesia.

Cegah Lonjakan Kasus COVID-19, DPR Minta Pemerintah Gencarkan Booster
Indonesia
Cegah Lonjakan Kasus COVID-19, DPR Minta Pemerintah Gencarkan Booster

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong pemerintah untuk mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 termasuk untuk dosis ketiga atau booster.

Minta Anaknya Dipilih saat Bagikan Minyak Goreng, Mendag Zulhas Dinilai Tidak Etis
Indonesia
Minta Anaknya Dipilih saat Bagikan Minyak Goreng, Mendag Zulhas Dinilai Tidak Etis

"Meskipun tidak menggunakan uang atau fasilitas negara, karena munculnya ajakan untuk memilih, maka pemberian minyak goreng gratis tersebut bisa dianggap money politics," kata Amin.

Tim Dokter Forensik Ungkap Hanya Ada Luka Tembak pada Jenazah Brigadir J
Indonesia
Tim Dokter Forensik Ungkap Hanya Ada Luka Tembak pada Jenazah Brigadir J

Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan tidak ada bekas kekerasan selain luka dari senjata api.

DPRD Tindak Lanjuti Minimnya Guru Agama Buddha-Hindu di Sekolah Negeri Jakarta
Indonesia
DPRD Tindak Lanjuti Minimnya Guru Agama Buddha-Hindu di Sekolah Negeri Jakarta

Minimnya jumlah guru agama Hindu dan Buddha untuk Sekolah Negeri perlu menjadi fokus pemerintah DKI Jakarta guna melakukan penambahan.

Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi
Indonesia
Harta Kekayaan Laksamana Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Lantas berapa harta kekayaan yang dimiliki calon orang nomor satu di TNI tersebut?