Jokowi Berduka atas Kepergian Glenn Fredly

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 09 April 2020
Jokowi Berduka atas Kepergian Glenn Fredly
Presiden okowi mengungkapkan duka citanya atas kepergian Glenn Fredly. ANTARA/HO Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/aa. (Muchlis Jr - Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo berbelaungkawa atas wafatnya penyanyi legendaris tanah air Glenn Fredly, melalui akun media sosialnya, Jokowi mengaku mendengar kabar duka meninggalnya Glenn pada Rabu (8/4).

"Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati," tulis Jokowi, Kamis (9/4).

Jokowi mengenang sosok Glenn sebagai tokoh muda yang telah menginspirasi para anak muda di Tanah Air, terutama kalangan musisi.

"Karena dedikasinya pada seni yang begitu luas dan dalam sebagai pencipta lagu, penyanyi, juga aktivis. Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini."

Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Pramono Anung juga tak ketinggalan mengucapkan belasungkawa atas kepergian penyanyi Glenn Fredly di laman Instagram pribadinya.

jokowi
Ucapan Presiden Jokowi pada akun media sosialnya. (Foto: instagram@jokowi)

Ia mengunggah sebuah video Glenn saat sedang menyanyi, dan menuliskan pesan duka cita darinya. Dalam unggahannya, Pramono Anung membagikan video saat Glenn menyanyikan salah satu single hits-nya berjudul 'Sekali Ini Saja'. Ia juga menuliskan ucapan duka cita dalam keterangan video. "Selamat jalan sahabat, doa banyak orang yg mencintaimu akan mengantarkanmu," tulisnya.

Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia pada Rabu (8/4) karena sakit meningitis atau radang selaput otak yang sudah lama dideritanya. Glenn Fredly meninggal dalam usia 44 tahun di RS Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.

Mozes Latuihamalo, perwakilan keluarga Glenn Fredly, dalam keterangan resmi mengatakan Glenn sempat mengeluhkan penyakit ini beberapa waktu lalu.

"Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap," kata Mozes.

Ia mengungkapkan, kondisi Glenn menurun dalam tiga hari terakhir. Meski demikian, Glenn masih bisa berinteraksi hingga akhirnya pergi untuk selamanya petang ini.

Proses pemakaman akan dilakukan secara tertutup.

"..tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini. Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini". (Knu)

#Jokowi #Glenn Fredly
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan