DALAM acara Election Night Eve Drive-In kampanye calon Wakil Presiden di Philadelphia, Chrissy Teigen melangkah kembali ke publik sejak kehilangan anak ketiganya. Di acara tersebut, istri dari pelantun All Of Me itu mendorong publik untuk memberikan suara mereka pada hari pemilihan Presiden 2020.
Saat suaminya, John Legend, sedang tampil Senin malam di acara tersebut untuk mendukung Calon Presiden 2020 Joe Biden mengundang Chrissy Teigen dan dua anak mereka, Luna (4) dan Miles (2) ke atas panggung.
Baca juga:
Film Dokumenter 'Seni Melawan Pandemi' Gambarkan Cara Navicula Bertahan
"Aku ingin kalian melihat istriku ada di sini dan putriku, Luna, di sini. Putraku, Miles, ada di sini. Kami mengajarkan anak-anak sejak dini bahwa mereka harus berpartisipasi dalam demokrasi. Kami di sini untuk menyelamatkan demokrasi. Kita semua di sini bersama-sama untuk menyelamatkan demokrasi, bukan?," ungkap Legend kepada publik.
Teigen yang mengenakan jaket putih dan rok berwarna pastel melambai dan mencium suaminya sebelum menyapa penonton. "Hai," Ucap Teigen. "Halo semuanya." Sementara itu, Luna mengenakan jaket pink berkilauan dan pita putih kebesaran yang menggemaskan. Miles tampak sangat nyaman dalam balutan mantel bulu dan sepatu boot.
Baca juga:
3 Perempuan AS Terkaya dari Hasil Jerih Payahnya Sendiri Versi Forbes
Dilansir laman Harpersbazaar, setelah membawakan lagu barunya Never Break. Musisi itu juga mengungkapkan ke penonton, "Ini tahun yang sulit. Begitu banyak dari kita yang mengalami rasa sakit, perjuangan, dan kehilangan. Kita kehilangan teman dan anggota keluarga, pekerjaan dan gaji."
Dia melanjutkan, "Baru pekan lalu, kami kehilangan orang kulit hitam lainnya, Walter Wallace Jr., di sini di Philadelphia, karena kekerasan polisi. Seorang pria dengan kebutuhan kesehatan mental yang, seperti banyak orang Amerika lainnya, tidak bisa mendapatkan perhatian yang dia butuhkan. Jadi, ya, kami telah kehilangan banyak hal."
Diketahui Chrissy Teigen mengalami keguguran pada September lalu, ia sebelumnya telah kembali ke media sosial dengan menulis beberapa esai yang emosional tentang rasa sakit yang dia dan keluarganya alami setelah keguguran. (scp)
Baca juga:
