Joe Rogan Angkat Bicara Soal Misinformasi COVID-19 di Spotify

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 03 Februari 2022
Joe Rogan Angkat Bicara Soal Misinformasi COVID-19 di Spotify
Joe Rogan dalam acaranya The Joe Rogan Experience. (Foto: The Guardian)

PODCASTER Joe Rogan angkat bicara soal kontroversi informasi pandemi COVID-19 yang terjadi di acaranya, The Joe Rogan Experience. Klarifikasi tersebut diunggah dalam video berdurasi hampir 10 menit di Instagram-nya.

"Sekarang karena kontroversi ini, Neil Young telah menghapus musiknya dari platform Spotiy serta Joni Mitchell dan tampaknya beberapa orang lain juga menginginkannya. Saya sangat menyesal mereka merasa seperti itu. Saya tentu saja tidak menginginkannya. Saya adalah penggemar Neil Young, saya selalu menjadi penggemar Neil Young," kata Joe mengutip laman People, Senin (31/1).

Joe pun setuju dengan keputusan pihak Spotify baru-baru ini yang ingin memasukkan tanda peringatan terhadap episode podcast yang membahasa tentang COVID-19. Ia berjanji untuk melakukan lebih banyak upaya untuk menyeimbangkan pendapat kontroversial di acaranya.

Baca juga:

Joe Rogan Sebut Video Game Hanya Buang Waktu

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Joe Rogan (@joerogan)

"Janji saya kepada kalian adalah bahwa saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba menyeimbangkan sudut pandang yang lebih kontroversial ini dengan perspektif orang lain, sehingga kita mungkin dapat menemukan sudut pandang yang lebih baik," kata Joe.

"Saya tidak ingin menunjukkan pendapat yang bertentangan dengan apa yang aslinya. Saya ingin menunjukkan segala macam pendapat sehingga kita semua mengerti apa yang terjadi," sambungnya.

Joe menjelaskan bahwa ia melakukan semua penjadwalan siniarnya seorang diri dan ia mengakui bahwa tidak selalu melakukannya dengan benar. Oleh sebab itu, ia meminta maaf atas situasi yang terjadi saat ini.

Baca juga:

Elon Musk: Pemerintahan Biden Tolak Tawaran Bayar Pajak Karbon

Joe Rogan Angkat Bicara Soal Misinformasi COVID-19 di Spotify
Neil Young. (Foto: The Verge)

"Jika saya membuat kalian kesal, saya minta maaf. Dan jika kalian menikmati siniar, terima kasih. Terima kasih kepada semua pendukung dan bahkan terima kasih kepada para pembenci karena itu baik untuk memiliki beberapa pembenci. Itu membuat menilai kembali apa yang kalian lakukan dan menempatkan segala sesuatunya ke dalam perspektif dan saya pikir itu bagus," ungkap Joe.

Mengutip laman Variety, Kejadian penarikan lagu-lagu milik Neil Young pun membuat saham Spotify turun sekitar USD 2,1 miliar atau sekitar Rp30,2 triliun. Selain itu, saham Spotify ditutup pada Kamis (27/1) dengan level terendah 19 bulan di USD 171,32 atau sekitar Rp2,4 juta per saham. (and)

Baca juga:

Kanye West: Panggilan Jiwa Saya ialah Menjadi Pemimpin Dunia

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan