Pilpres 2019
Jika Terpilih Jadi Cawapres Jokowi, Ini Visi dan Misi KH Ma'ruf Amin
MerahPutih.Com - Nama KH Ma'ruf Amin yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) belakangan santer diberitakan sebagai salah satu kandidat cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Terhadap maraknya pemberitaan, KH Ma'ruf Amin menyatakan dirinya siap jika dipasangkan dengan calon petahana, Jokowi.
"Kalau kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap," ujarnya, di Jakarta Timur, Kamis (26/7).
Terkait kesiapannya, ulama kelahiran Tangerang 75 tahun silam itu menyatakan sudah menyiapkan visi dan misinya. Hal itu disampaikannya usai menandatangani MoU tentang Kerja Sama Pengembangan Produk Pertanian bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Hotel Claro, Makassar, Sabtu, (28/7).
"Saya kira banyak. Pertama, tentu kita menjaga keutuhan bangsa ini, kalau bangsa tidak bersatu terpecah belah itu sulit. Kedua harus terjamin keamanan dan kedamaian. Tanpa keamanan seperti di negara-negara konflik tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan.
Sedangkan ketiga adalah ekonomi. Ekonomi umat juga patut diperhitungkan, tidak hanya ekonomi kuat, tapi ekonomi umat menjadi salah satu gerakan yang diyakini dapat membangkitkan ketahanan pangan dengan ekonomi kerakyatan Indonesia secara stabil.
"Tidak hanya ekonomi kuat, tapi ekonomi umat yang dirintis saat ini harus berjalan baik, bila tidak maka tidak menjadi apa-apa," ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama ini.
Lebih dari itu, KH Ma'ruf Amin juga sebagaimana dilansir Antara menyatakan untuk menjadi negera yang kuat, karakter bangsa harus diperbaiki.
"Harus ada pembangunan karakter bangsa. Kalau bangsa tidak berkarakter, negara ini akan hancur," ujar Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, dirinya belum mengetahui kabar tersebut bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan Jokowi dalam membahas persoalan cawapres. Selain itu, partai politik pengusung Jokowi tidak menghubunginya untuk persiapan pilpres.
Selain itu beredar kabar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy menyebut ada 10 nama kandidat yang akan mendampingi Jokowi.
Masing-masing Ketua MUI Ma'ruf Amin, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani, termasuk Romy sendiri.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kokohkan Nilai Kebangsaan Perhimpunan INTI Kirim 100 Kader ke Lemhannas