MerahPutih.com - Pemerintah terus mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pasca-libur Lebaran. Tercatat, setiap ada hari libur panjang, kasus COVID-19 di dalam negerim naik 60 hingga 120 persen.
"Saya ingat di tahun lalu saat kenaikan melonjak tinggi, beban kunjungan ke rumah sakit tinggi," ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (20/5).
Baca Juga:
Ganjar Minta Semua RS di Jateng Siaga Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19
Budi telah menyediakan 72 ribu tempat tidur di rumah sakit dengan 20 ribunya telah terisi. Artinya, masih ada 50 ribu tempat tidur cadangan yang tersedia. Cadangan ICU pun sudah disiapkan Kemenkes.
"Secara keseluruhan ada 7.500 ICU di seluruh rumah sakit di Indonesia dan yang sudah terpakai sampai sekarang ada 2.500 ICU. Artinya, masih ada 5 ribu ICU cadangan," ujarnya.
Budi berharap, dokter agar tetap mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang bisa terjadi kapan pun.
"Kalau kita siap, sehingga dapat memastikan pasien yang sudah dirawat mendapat perawatan yang baik," katanya.

Berdasarkan update terbaru pemeriksaan Whole Genome Sequencing, per 17 Mei 2020, Indonesia menemukan varian baru COVID-19. Upaya 3M, 3T dan PPKM Mikro harus berjalan beriringan, tentunya dengan melibatkan level pemerintahan terkecil serta masyarakat itu sendiri.
"Pastikan tracingnya harus jalan, karena yang ditesting sebenarnya adalah testing epidemologi, orang yang kontak erat dengan yang terduga terkonfirmasi," katanya. (Knu)
Baca Juga:
3 Reaktif COVID-19, Polisi Putar Balik Rombongan Pemudik Dari Lebak