Jika Kasus COVID-19 Naik Lagi, Mobilitas Masyarakat akan Kembali Diperketat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 21 Oktober 2021
Jika Kasus COVID-19 Naik Lagi, Mobilitas Masyarakat akan Kembali Diperketat
Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 diharapkan pemerintah tidak akan meningkat lagi. Hal ini tentu dengan dibantu kesadaran masyarakat luas dalam menegakkan protokol kesehatan (Prokes).

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jika kasus COVID-19 naik lagi, maka bukan tidak mungkin mobilitas masyarakat akan kembali diperketat.

Baca Juga

Legislator ini Tolak Inmendagri Soal Wajib Tes PCR Penumpang Pesawat

“Pemerintah Indonesia akan terus membaca data dalam menyusun kebijakan sebagai instrumen pengendalian. Jika terjadi perburukan kondisi yang signifikan atau konsisten, maka dapat diindikasikan bahwa pengetatan akan segera dilakukan,” kata Wiku kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/10).

Menurut Wiku, pemerintah terus menyelaraskan upaya pengendalian COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

“Sehingga dimohon kerjasama semua pihak bergotong royong menjalankan kebijakan yang ada dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

Masyarakat pun diimbau agar mobilitas yang mengindikasikan produktivitas masyarakat semakin kembali pulih harus dibarengi dengan kedisiplinan protokol kesehatan ketat.

“Namun tugas selanjutnya ialah memastikan kedisiplinan tersebut diimplementasikan per daerah dan bahkan kepatuhan yang terus mencapai 100 persen,” tutup Wiku.

Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan. Sebanyak 914 kasus baru tercatat per Rabu, 20 Oktober 2021.

Total ada 4.237.201 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia. Angka kesembuhan juga bertambah 1.207 orang. Sehingga, total pasien sembuh menjadi 4.077.748 orang.

Sementara itu, pasien meninggal bertambah 28 orang. Total pasien yang meninggal per hari ini menjadi 143.077 orang. (Knu)

Baca Juga

Pelonggaran PPKM, Jumlah Penumpang KRL Alami Lonjakan

#COVID-19 #Kasus Covid #Satgas COVID-19
Bagikan
Bagikan