Jika Ditawari Menteri, Gerindra Incar Kementerian Ini
MerahPutih.com - Partai Gerindra mengaku belum mendapatkan tawaran jatah menteri dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi kabinet mendatang.
Namun, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan jika pihaknya mendapatkan tawaran dari Jokowi. Gerindra akan melirik kursi Menteri Pertanian.
Baca Juga
Fadli Zon Jadi Politikus Gerindra yang Paling Kuat Masuk Kabinet Jokowi
"Ya kalau diterima ya mungkin pos itu (Menteri Pertanian) yang diberikan. Kan kami juga nggak bisa juga, kan ini hak prerogatif Presiden, kami juga kan nggak bisa kemudian minta-minta 'pak, harus Gerindra, itu harus Gerindra' kan nggak bisa. Itu kalau kita konsepnya diterima," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/10)
Gerindra memang punya kedekatan dengan bidang pertanian. Dalam kampanye Pilpres 2019 lalu, Prabowo juga kerap mengangkat isu seputar ketahanan pangan dan energi.
Prabowo juga pernah menjadi Ketua HKTI. Kini jabatan Ketua HKTI di tangan Fadli Zon. Selain Fadli, ada nama lain yang diisukan bakal jadi Mentan dari Gerindra yakni Waketum Edhy Prabowo yang kini duduk di Komisi IV DPR.
Baca Juga
Sementara itu, Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera meyakini Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra akan mengisi salah satu pos menteri kabinet Jokowi.
"Ini kan bahasa begini biasa kita mendengarnya. Ada penugasan yang lain, jadi ditarik dari situ. Itu sinyal. Saya yakin Fadli Zon masuk (kabinet Jokowi). Itu pribadi ya," ujar Kapitra kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).
Kapitra menilai Prabowo Subianto mendukung jalannya pemerintahan Jokowi agar komunikasinya dengan penguasa tak tersumbat. Sehingga, ia bisa menjalankannya visi dan misinya untuk mensejahterakan rakyat.
Baca Juga
Ditawari Masuk Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Pengamat Prediksi Fadli Zon Tak Akan Tolak
"Dia bisa menyampaikan apa itu visinya, yang jadi keinginan rakyat menurut versinya, itu tersampaikan ke Presiden dan Presiden menanggapi. Saya pikir itu sudah membuat dia hidup kembali," jelas mantan pangacara Habib Rizieq Shihab ini. (Knu)