SALAH satu startup asal Jepang, Mira Robotics, baru-baru ini mengembangkan sebuah robot yang bernama Ugo, untuk memperkuat tenaga kerja di Jepang yang kian menipis.
Di saat ancaman virus corona melanda Jepang, mereka menawarkan robot tersebut sebagai alat untuk memerangi pandemi virus corona.
"Virus corona sudah menciptakan kebutuhan akan robot, karena mereka bisa mengurangi kontak langsung antar manusia" ucap Kent Matsui, CEO Mira Robotics.
Baca Juga:
Canggih, Kafe Ini Gunakan Robot Untuk Tegakkan Social Distancing
Seperti yang dilansir dari laman Reuters, fitur baru dari robot itu bisa dikendalikan dari jarak jauh. Satu hal yang cukup menarik, kemampuan tangan robot yang menggunakan sinar ultraviolet sehingga dapat membunuh virus pada gagang pintu.

Penurunan populasi yang cukup drastis hingga jumlah tenaga kerja berkurang lebih dari setengah juta orang per tahun, dan enggan membawa tenaga kerja asing, memicu pengembangan robot di Negeri Sakura. Khususnya di saat pandemi ini vVirus corona Ini.
Robot Ugo memiliki sepasangan lengan robot yang tingginya dapat disesuaikan yang terpasang di as roda. Robot ini bisa dioperasikan dari jarak jauh lewat koneksi wireless dengan laptop atau pengontrol game.
Baca juga:
Adapun sebuah laser pengukur jarak yang dipasang di robot tersebut, berguna untuk membantu navigasi. Sementara panel pada bagian atas, menampilkan mata untuk memberikan kesan penampilan robot yang ramah.
Matsui menjelaskan, untuk mengendalikan robot ini, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, dengan setiap operator yang bisa mengendalikan sebanyak empat robot.
Kabarnya, robot Ugo ini dapat disewa seharga USD 1.000 atau sekitar Rp14 juta per bulan. Robot yang satu ini bisa berguna sebagai penjaga keamanan, melakukan inspeksi perlatan serta membersihkan toilet dan area lain di gedung perkantoran.
Startup Mira Robotics tersebut kini baru berusia dua tahun, dan hanya memiliki satu robot Ugo yang beroperasi di wilayah perkantoran Tokyo. (Ryn)
Baca juga: