Jepang Berikan Kuliah Gratis bagi Keluarga dengan 3 Anak
Bantuan biaya diberikan mulai dari Rp 30 juta. (Foto: Unsplash/Charles DeLoye)
MerahPutih.com - Dewan Strategi Masa Depan Anak Jepang mengumumkan kebijakan baru. Sebuah tawaran yang menggiurkan bagi keluarga dengan tiga anak.
Biaya kuliah gratis akan diberikan kepada keluarga itu. Setidaknya untuk satu anak dalam keluarga yang memiliki tiga anak atau lebih. Tanpa memandang pendapatan keluarga.
Mulai April 2025, anak-anak di lembaga pendidikan publik akan menerima ¥540,000 (Rp 48 juta), sementara yang bersekolah di sekolah swasta akan mendapatkan ¥700,000 (Rp 75 juta), demikian dilaporkan The Japan Times beberapa pekan lalu.
Akan ada pula tambahan biaya masuk sebesar ¥280,000 (Rp 30 juta) dan ¥260,000 (Rp 27,8 juta). Langkah ini bertujuan memfasilitasi akses ke pendidikan tinggi dengan membuat biaya kuliah sebagian besar gratis.
Baca juga:
Keluarga dengan tiga anak atau lebih akan menerima bantuan keuangan ketika anak pertama mereka memasuki pendidikan tinggi seperti universitas, perguruan tinggi junior, perguruan tinggi teknik, atau sekolah kejuruan.
Jika anak-anak memiliki usia yang sama, bantuan akan diberikan kepada semua anak tersebut untuk meredakan tekanan finansial pada keluarga yang memiliki beberapa anak yang bersekolah pada waktu yang bersamaan.
Namun, jika anak pertama telah lulus, bantuan hanya diberikan kepada anak pertama, karena keluarga tersebut dianggap tidak lagi memiliki tiga tanggungan.
Kebijakan ini juga berlaku bagi keluarga dengan empat anak, di mana bantuan akan diberikan kepada dua anak pertama yang dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Meski kebijakan sebelumnya hanya berlaku untuk keluarga berpenghasilan rendah, pemerintah berencana memperluasnya ke semua keluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yang mendukung keluarga dan anak-anak secara menyeluruh.
Pada tahun fiskal 2025, kebijakan ini diperkirakan akan mencakup sekitar 400.000 anak dan pemerintah berencana mengalokasikan tambahan anggaran sebesar ¥260 miliar (Rp 27,8 triliun) untuk mendukung program ini.
Kebijakan ini juga merupakan langkah untuk merespons penurunan angka kelahiran dan memberikan insentif kepada keluarga yang ingin memiliki lebih dari dua anak di Jepang. (waf)
Baca juga:
Oppenheimer Akhirnya Tayang di Bioskop Jepang Mulai 29 Maret
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga