Headline

Jenguk Anggota Korban Kerusuhan, Kapolda Metro Jaya: Mayoritas Patah Tangan dan Gigi Copot

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 28 Mei 2019
 Jenguk Anggota Korban Kerusuhan, Kapolda Metro Jaya: Mayoritas Patah Tangan dan Gigi Copot
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono di RS Polri Kramat Jati (MP/Kanu)

MerahPutih.Com - Sejumlah petugas kepolisian yang bertugas mengawal aksi 21-22 Mei menjadi korban amuk massa. Serangan massa dan perusuh menggunakan lemparan batu, bom molotov dan kembang api menyebabkan beberapa polisi harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Seiring situasi mulai mereda, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menjenguk anggota kepolisian yang jadi korban kerusuhan 22 Mei.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda dan Pangdam Jaya didampingi langsung Kepalas RS Polri Brigjen Musyafak beserta sejumlah stafnya.

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya berdialog dengan korban kerusuhan
Irjen Pol Gatot Eddy Pramono bersama Mayjen TNI Eko Margiyono menjenguk petugas kepolisian yang jadi korban kerusuhan 22 Mei (MP/Kanu)

"Saya dan Pangdam Jaya ke sini untuk melihat anggota-anggota kita yang kemarin jadi korban akibat kerusuhan pada tanggal 21 dan 22 Mei," ucap Gatot di lokasi, Senin (27/5).

Ia menyempatkan diri sejenak bertanya kepada seorang petugas kepolisian yang mengalami luka-luka. Mayoritas anggota yang kini tengah dirawat tergabung dalam kesatuan Shabara dan Brimob.

"Petugas mayoritas mengalami luka patah tangan, ada juga yang wajahnya terkena lemparan batu sehingga giginya banyak yang lepas. Ada juga yang persendiannya lepas," jelas Kapolda Metro Jaya.

Irjen Gatot Eddy Pramono dan Mayjen TNI Eko Margiyono
Mayjen TNI Eko Margiyono dan Irjen Pol Gatot Eddy Pramono di RS Polri Kramat Jati (MP/Kanu)

Sebagian anggota mengalami luka patah dan dilokasi tulang. Sementara itu, terdapat pula masyarakat yang dirawat. Ia disinyalir sebagai oknum yang juga berpartisipasi saat terjadinya kerusuhan.

"RS Polri menangani masyarakat yang kemarin mengalami luka-luka. Ada yang perusuh, ada juga yang memang korban juga kami tangani di sini. Ada juga ya masyarakat yang belum sembuh, kita lihat semuanya ya, kita jenguk," kata Gatot.

BACA JUGA: Seluruh Proyek di Jalan Tol Cikampek Dihentikan Selama Arus Mudik dan Balik

Pastikan Ibu Kota Kondusif, Kapolda Metro Jaya Ancam Tindak Tegas Para Perusuh

Kapolda dan Pangdam jenguk petugas kepolisian yang jadi korban amuk massa
Kapolda dan Pangdam Jaya berbicara dengan salah satu korban kerusuhan 22 Mei di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (MP/Kanu)

Selain mendoakan kesembuhan para pasien, kapolda dan pangdam jaya juga memberikan santunan kepada para korban kerusuhan tersebut.

Hingga kini, RS Polri Kramat Jati merawat sebanyak 8 orang anggota kepolisian yang terluka saat kerusuhan.

"Awalnya ada 29 anggota, tapi sudah sebagian yang sudah sembuh sehingga berkurang dan tinggal 8 anggota lagi yang masih dirawat," tutup Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.(Knu)

#Kapolda Metro Jaya #Pangdam Jaya #TNI-Polri #Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan