Jenderal Gatot: Jangan Bentak Presiden Ya

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Minggu, 04 Oktober 2015
Jenderal Gatot: Jangan Bentak Presiden Ya
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama dengan pimpinan TNI saat acara gladi bersih HUT TNI ke-70 di Pantai Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). (Foto/Puspen TNI)

MerahPutih Peristiwa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan evaluasi gladi bersih menjelang peringatan puncak hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HU) TNI ke-70. Acara gladi bersih dipusatkan di Pelabuhan Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10).

Ada beberapa evaluasi yang disampaikan alumnus akademi militer tahun 1982. Pertama Panglima meminta kepada Komandan upacara Letjen TNI Edy Rahmayadi agar tidak terlalu galak saat memberikan perintah dan aba-aba kepada pasukan. Ia juga meminta kepada Jenderal TNI bintang tiga agar menurunkan volume suara saat melaporkan persiapan upacara HUT TNI kepada Presiden Joko Widodo.

"Muka kamu itu sudah sangar, turunkan suara. Jangan kau bentak-bentak Presiden. Lapor persiapan HUT TNI ke-70 siap dilaksanakan, gitu aja. Jangan bentak Presiden ya," kata Panglima Gatot Nurmantyo saat memberikan evaluasi di hadapan ribuan personel TNI dari tiga matra di lokasi.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu juga mengkritik belum kompaknya baris-berbaris yang dilakukan ribuan personel TNI dengan ratusan personel satuan polisi pamong praja provinsi Banten. Kali ini Panglima masih memaklumi adanya kesalahan, namun saat peringatan puncak ia tidak memberikan toleransi terjadi kesalahan yang dilakukan pasukan.

"Saya yakin pada peringatan puncak kalian akan keluarkan semua kemampuan yang kalian miliki," sambung Panglima.

Mantan Komandan Pendidikan dan Pelatihan TNI AD (Dankodiklat TNI AD) juga meminta kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana untuk menyiapkan atribut asli dalam acara drama kolosal perjuangan Jenderal Sudirman dalam memimpin pasukan menghadapi agresi militer Belanda dan pasukan sekutu.

Beberapa atribut yang diminta Panglima TNI untuk disiapkan adalah keris yang selalu melekat erat dalam pinggang Jenderal besar Sudirman. Selain itu Panglima juga meminta agar Pangdam Jaya menyiapkan penutup kepala khas (blangkon) yang dikenakan oleh Jenderal besar Sudirman.

"Mana Pangdam Jaya? Saya minta semua itu disiapkan ya. Blangkon harus yang asli kalau perlu dari Yogya (Daerah Istimewa Yogyakarta_red)," beber Panglima.

Sebelum menutup amanatnya, Panglima Gatot menjelaskan bahwa hari ini istrinya, Enny Trimurti merayakan hari ulang tahun ke-51. Dalam kesempatan tersebut Panglima meminta kepada prajurit TNI untuk mendoakan Enny Trimurti agar selalu diberikan kesehatan. Setelah doa ditutup ribuan prajurit TNI menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Enny Trimurti.

BACA JUGA: 

  1. Ikut Gladi Bersih HUT TNI, Satpol PP Gagal Fokus 
  2. Ahok Pimpin HUT TNI di Kodam Jaya 
  3. Rangkaian Gladi Bersih HUT TNI ke-70 
  4. Ingin TNI AL Ditakuti, DPR Dukung Beli Kapal Selam 
  5. Parade Prajurit dan Demonstrasi Perang Meriahkan HUT TNI
#Letjen Edy Rahmayadi #Gladi Bersih #Jenderal Gatot Nurmantyo #HUT TNI Ke-70
Bagikan
Bagikan