Jenazah WNI Ni Wayan Supini Korban Gempa Turki Tiba di Bali Personel TNI-Polri menandu peti jenazah korban gempa Turki, Ni Wayan Supini (44) untuk dimasukkan ke dalam ambulans RS Bhayangkara Denpasar untuk selanjutnya diberangkatkan ke RSUD Klungkung, Bali, Ka

MerahPutih.com - Jenazah warga negara Indonesia (WNI) korban gempa Turki, Ni Wayan Supini (44), asal Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung tiba di Bali, Kamis, pukul 16.00 WITA.

Jenazah Supini disambut sang suami I Nyoman Ranten (50) bersama dengan kedua anaknya I Gede Krisna Adi Pratama Putra (20) dan Ni Kadek Osiana Murni Savitri (17), serta sejumlah keluarga dan kerabat yang sudah sejak siang menunggu di Terminal Kargo Domestik, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Bali.

Baca Juga:

114 WNI dan 2 Jenazah Korban Gempa Turki Tiba di Tanah Air

Jasad Ni Wayan Supini diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia langsung menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sesaat sesampai di Bali, jenazah Supini diserahkan oleh perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia, Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri kepada pemerintah Provinsi Bali yang diwakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan.

Hadir juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Kapolres Kawasan Bandara AKBP Ida Ayu Wikarniti, sejumlah pejabat tinggi Polda Bali, keluarga dan kerabat Ni Wayan Supini.

Suasana haru terasa saat personel TNI-Polri menandu peti jenazah Ni Wayan Supini dan memasukkannya ke dalam mobil ambulans RS Bhayangkara Denpasar. Sang suami, Nyoman Ranten hanya tertegun sambil mengelus peti jenazah istrinya.

Selanjutnya, mobil yang membawa peti jenazah Ni Wayan Supini dikawal oleh personel Polda Bali sampai di Rumah Sakit Umum Daerah, Klungkung, Bali.

"Kami Polri, mendapatkan perintah untuk mengurus kedatangan jenazah dari Jakarta sampai di Bali untuk seterusnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata Putu Jayan.

Di Klungkung, jenazah korban Ni Wayan Supini disambut oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan jajaran.

Sementara itu, sebelum kedatangan jenazah, Nyoman Ranten, suami dari Wayan Supini mengungkapkan dirinya tidak menyangka bahwa perjalanan pulang istrinya bakal seperti yang terjadi hari ini.

Baca Juga:

Bantuan Kemanusiaan Indonesia Bukti Ikatan Kuat dengan Turki

"Saya tidak menyangka kalo pulangnya seperti ini. Tetapi, apa boleh buat mungkin ini sudah jalannya, kami berusaha untuk ikhlas. Istri saya sudah pulang meskipun dalam kondisi yang tidak kami harapkan. Itulah realitasnya," katanya.

Pada awalnya, kata Nyoman Ranten, istrinya Supini sangat berharap bisa mengubah keadaan ekonomi keluarga dengan menjadi terapis di Diyarbakir, Turki, setelah kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19. Namun, gempa magnitudo 7,8 yang menghantam Turki beberapa waktu lalu membuat perempuan yang dinikahinya pada 2002 lalu kehilangan segalanya.

Nyoman Ranten mengatakan untuk sementara jenazah sang istri akan dititipkan di RSUD Klungkung karena di desanya sedang ada upacara adat lain yang membuat rencana pemakaman akan dijadwalkan, menunggu hasil koordinasi dengan keluarga besar dan krama (warga) desa.

"Untuk upacara sih, masih dalam rencana, cuma kami rencanakan tanggal 10 Maret bisa dikuburkan," kata dia.

Menurut dia, jasad istrinya akan dikuburkan di pemakaman umum yang ada di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung tanpa melalui upacara pengabenan seturut adat setempat karena kematian Supini dikategorikan sebagai kematian yang tidak wajar.

"Sesuai dresta (tata krama adat ), sesuai pararem (aturan yang terkait perkara adat) di desa kami, tidak diperbolehkan karena dianggap 'mati salah pati' (kematian yang tidak wajar, red.)," kata Nyoman Ranten.

Dia menyampaikan terima kasih kepada sejumlah orang yang telah memulangkan istrinya tersebut hingga sampai di Klungkung seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki, Kementerian Luar Negeri, Kepolisian Republik Indonesia, Polda Bali, Polresta Denpasar, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Polres Klungkung." (*)

Baca Juga:

Garuda Indonesia Terbangkan Empat Penerbangan Bantuan ke Turki

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Sri Mulyani Siapkan Skema Baru Pembayaran Lembur PNS
Indonesia
Sri Mulyani Siapkan Skema Baru Pembayaran Lembur PNS

Kemenkeu telah membuat berbagai reformasi dalam sistem kerja Kemenkeu untuk mendukung work-life balance dari para pegawai.

Kemendagri Tegaskan Pj Gubernur Aceh Bukan Perwira TNI Aktif
Indonesia
Kemendagri Tegaskan Pj Gubernur Aceh Bukan Perwira TNI Aktif

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan menegaskan tidak ada yang salah dengan pelantikan Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.

Hingga Awal November 2022, 755 Dokter Wafat akibat COVID-19
Indonesia
Hingga Awal November 2022, 755 Dokter Wafat akibat COVID-19

"Informasi ini sekaligus mengingatkan semua pihak, bahwa pandemi belum usai, upaya pembaruan informasi dan strategi penanganan COVID-19 harus jadi perhatian semua kalangan," kata Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi di Jakarta, Kamis (3/11).

Prabowo Tengok Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru
Indonesia
Prabowo Tengok Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di posko pengungsian SMP 2, Pronojiwo, Lumajang, Kamis, (8/12).

Pengacara Sebut Archi Bela Berulang Kali Catut Nama Wamenkumham untuk Minta Uang
Indonesia
Pengacara Sebut Archi Bela Berulang Kali Catut Nama Wamenkumham untuk Minta Uang

Kuasa Hukum Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Yosi Andika Mulyadi mengatakan, Archi Bela telah berulang kali mencatut nama kliennya untuk meminta uang kepada sejumlah pihak.

PAN Beberkan Nama-nama Capres Favorit, Ada Anies hingga Khofifah
Indonesia
PAN Beberkan Nama-nama Capres Favorit, Ada Anies hingga Khofifah

"Ada namanya Ketum Bang Zulkifli Hasan nomor satu, ketum PAN, yang kedua ada Pak Erick Thohir, ada Ganjar (Ganjar Pranowo), ada Anies (Anies Baswedan), ada Ridwan Kamil, ada Khofifah (Khofifah Indar Parawansa), itu yang favorit-favorit itu," katanya

Yuk Pilih Logo IKN Nusantara, Hadiahnya Motor Listrik Dari Jokowi
Indonesia
Yuk Pilih Logo IKN Nusantara, Hadiahnya Motor Listrik Dari Jokowi

Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui tautan www.ikn.go.id/pilihlogonusantara, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023.

Pemprov DKI Gandeng Pasar Swalayan untuk Ketersediaan Daging dan Stabilkan Harga
Indonesia
Pemprov DKI Gandeng Pasar Swalayan untuk Ketersediaan Daging dan Stabilkan Harga

Pemprov DKI Jakarta menggandeng pasar swalayan untuk membantu ketersediaan daging sapi dan menstabilkan harga.

Penyerang Timnas Dendy Sulistyawan Antusias Hadapi Palestina dan Argentina
Indonesia
Penyerang Timnas Dendy Sulistyawan Antusias Hadapi Palestina dan Argentina

Dendy Sulistyawan menjadi salah satu dari 26 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.