Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Imogiri Bantul dipulangkan ke Sukoharjo Pengiriman jenazah kecelakaan. (Foto: @poldajogja )

MerahPutih.com - Jenazah belasan korban kecelakaan bus "maut" di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dipulangkan ke Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Proses pemulangan jenazah ini dikawal oleh Kepolisian Resor (Polres) Bantul, DIY, relawan SAR, dan Pemkab Bantul.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih bersama Kapolres Bantul AKBP Ihsan melepas iring-iringan jenazah para korban dari RS Panembahan Senopati. Iring-iringan berangkat sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Juga:

13 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Bus di Imogiri

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, seluruh jenazah akan dipulangkan ke RSUD Sukoharjo. Selanjutnya, jenazah akan dipulangkan ke rumah masing-masing sesuai yang tertulis di KTP.

"Kami mengawal korban meninggal dunia bersama pihak Jasa Raharja sampai Sukoharjo,"ujar Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat konferensi pers, di Mapolres Bantul, Minggu (06/02) malam.

Sementara itu posko informasi penanganan korban kecelakaan mulai didatangi oleh keluarga korban. Mereka ingin memastikan kondisi keluarganya.

Kecelakaan bus pariwisata maut ini terjadi di Bukit Bego, Pedukuhan Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (6/2) sekitar pukul 14.00 wib.

Bus pariwisata yang membawa rombongan karyawan dan keluarganya asal Sukoharjo menabrak tebing di Bukit Bego ruas jalan Imogiri-Dlingo pada Minggu. Sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 34 penumpang luka-luka.

Bus Kecelakaan di Bantul.(Foto: Polda Yogya)
Bus Kecelakaan di Bantul. (Foto: Polda Yogya)

Kronologis kejadian berawal saat bus pariwisata "Gandos Abadi" yang membawa 43 orang rombongan 'family gathering' dari Sukoharjo, Jawa Tengah akan berwisata dengan bus tujuan Tebing Breksi Sleman, Hutan Pinus Bantul, dan terakhir Pantai Parangtritis Bantul.

Saat menuju Hutan Pinus bus sempat tidak kuat menanjak diwilayah Bukit Bego. Berdasar keterangan saksi, sejumlah penumpang turun. Bus berhasil naik ke tanjakan. Namun saat melewati turunan, bus hilang kendali, oleng dan menabrak tebing. Diduga rem bus blong sehingga supir tidak bisa mengontrol laju bus.

"Empat orang tewas di lokasi. Lainnya tewas saat di rumah sakit. Sementara korban luka dirawat di tiga rumah sakit yakni RSUD Panembahan Senopati Bantul, RS Nur Hidayah, dan RS Muhammadiyah PKU Bantul," tutur dia.

Ia melanjutkan, sopir bus, Feriyanto (38) turut menjadi salah satu korban yang meninggal dunia. Polres Bantul bersama pihak terkait kini tengah melakukan evakuasi bangkai bus. Selanjutnya polres akan melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Komentar Rafael Alun Trisambodo setelah Diperiksa KPK
Indonesia
Komentar Rafael Alun Trisambodo setelah Diperiksa KPK

"Saya sudah sampaikan itu. Sudah ya, permisi. Saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihan saya, ya. Saya sudah lelah," kata Rafael

[HOAKS atau FAKTA]: Mahasiswa Indonesia Terima Nobel Atas Penemuan Obat Diabetes
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Mahasiswa Indonesia Terima Nobel Atas Penemuan Obat Diabetes

Akun Facebook Animar3D memposting sebuah narasi yang menginformasikan mahasiswa Indonesia mendapatkan penghargaan kedokteran nasional tertinggi atas penemuan obat untuk diabetes.

Aplikasi MPP Wujud Adaptasi PDIP Terhadap Dunia Digital
Indonesia
Aplikasi MPP Wujud Adaptasi PDIP Terhadap Dunia Digital

“Aplikasi MPP yang digagas oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Bapak Muhammad Prananda Prabowo merupakan aplikasi resmi PDI Perjuangan, dari kader untuk kader,” kata Davi.

Masih Bergabung di KIB, Ketum PPP Sebut Politik Dinamis
Indonesia
Masih Bergabung di KIB, Ketum PPP Sebut Politik Dinamis

Pada Pemilu 2014 lalu, PPP meraih 39 kursi di parlemen. Namun jumlah itu menurun pada Pemilu 2019 lalu dengan perolehan 19 kursi.

Jika Pertalite Naik, Inflasi Bisa Meningkat Lebih Dari 1 Persen
Indonesia
Jika Pertalite Naik, Inflasi Bisa Meningkat Lebih Dari 1 Persen

Presiden Joko Widodo menjelaskan gejolak ekonomi global telah berdampak pada aspek moneter dan fiskal negara sehingga perlu menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

Pelatih Bhayangkara FC Soroti Penyelesaian Akhir Usai Timnya Dikalahkan Dewa United FC
Indonesia
Pelatih Bhayangkara FC Soroti Penyelesaian Akhir Usai Timnya Dikalahkan Dewa United FC

Bhayangkara FC kalah dari Dewa United FC dengan skor 0-1 dalam laga uji coba di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (16/7).

Sejumlah Upaya Pemprov DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta
Indonesia
Sejumlah Upaya Pemprov DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, perbaikan kualitas udara Jakarta memang menjadi PR (Pekerjaan rumah) Pemerintah Jakarta dan juga masyarakat.

[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Berhubungan Dengan Sistem Imun Manusia dan VAIDS
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Cacar Monyet Berhubungan Dengan Sistem Imun Manusia dan VAIDS

VAIDS adalah istilah yang digunakan untuk menarasikan efek samping dari vaksin COVID-19.

[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Migran dapat Bantuan Rp 150 Juta dari Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja Migran dapat Bantuan Rp 150 Juta dari Pemerintah

Beredar informasi melalui media sosial Facebook yang menyatakan terdapat penyaluran dana bantuan kepada seluruh TKI dan TKW senilai Rp 150 Juta dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) BP2MI.

Walkot Bandung Ajak Bersatu Usai Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Indonesia
Walkot Bandung Ajak Bersatu Usai Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Yana meminta warga bersatu agar menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung tetap kondusif.