Jenazah Atlet Badminton Syabda telah Tiba di Rumah Duka

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 20 Maret 2023
Jenazah Atlet Badminton Syabda telah Tiba di Rumah Duka
Jenazah Syabda Perkasa Belawa (21) dan ibunya Anis Sulistyowati tiba di rumah duka di Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3). (MP/Ismail)

MerahPutih.com - Atlet badminton nasional Syabda Perkasa Belawa (21) dan ibunya Anis Sulistyowati tiba di rumah duka di Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (20/3) pukul 17.00 WIB.

Keluarga pun tak kuat menahan tangis melihat jenazah keduanya tiba ditandu para pelayat. Tak hanya keluarga, tetangga sekitar juga menangis menyambut kedatangan jenazah pebulutangkis ini. Setelah sampai di rumah duka, warga dan pelayat langsung melakukan salat jenazah.

Baca Juga:

Syabda Perkasa Dimakamkan Satu Liang Bersama Ibunya di TPU Karaban

Manager sekaligus kerabat Syabda, Swara Stiya mengatakan, Syabda meninggal dunia ketika dalam perjalanan hendak melayat sang nenek. Neneknya Karsi (70) meninggal pada Minggu (19/3) malam.

"Dia (Syabda) mengalami kecelakaan saat akan pulang kampung melayat neneknya," kata Swara.

Dia mengatakan pemakaman di TPU Karaban, Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, seusai shalat magrib. Pihaknya menerima kabar bahwa Syabda dan rombongan mengalami kecelakaan sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga:

Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Pebulu Tangkis Muda Syabda Perkasa Belawa

"Pertamanya yang meninggal mamahnya, kemudian Syabdanya dibawa kerumah sakit tapi tidak tertolong," katanya.

Kakak sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah Syabda dan ibunya dimakamkan satu liang lahat serta dimakamkan secara berurutan.

"Dimakamkan satu liang lahat berurutan atau sampingan. Dari nenek, ibu, dan Syabda," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pebulu Tangkis Muda Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia karena Kecelakaan

#Atlet #Atlet Bulu Tangkis #Badminton
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Bagikan