MerahPutih.com - Kementerian Agama mencatat sebanyak 18.179 calon haji dari Indonesia yang tergabung dalam 46 kelompok terbang, telah tiba di Kota Madinah, sampai Jumat (10/6).
Jemaah Indonesia yang masuk ke Arab Saudi melalui Kota Madinah setelah berada di Kota Nabi selama sembilan hari untuk menunaikan ibadah di Masjid Nabawi akan segera digerakkan menuju ke Kota Makkah.
Baca Juga:
DPR: Pastikan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Terjamin
Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan, kesiapan fasilitas untuk jemaah haji Indonesia di Kota Mekkah menjelang kedatangan jamaah dari Kota Madinah.
Jemaah dari kelompok terbang pertama dijadwalkan mulai bergerak dari Kota Madinah ke Kota Makkah pada 12 Juni 2022.
"Tiga layanan yaitu akomodasi, katering, dan transportasi kita pastikan saat semua jamaah datang semua dalam keadaan siap. Semua sudah dicek dan alhamdulillah siap," kata Wakil Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah dikutip Antara.
Ia mengatakan, hotel yang selama dua tahun tidak digunakan karena Arab Saudi tidak menerima jamaah haji dari luar negeri pada masa pandemi COVID-19 sudah dipastikan siap digunakan.
Penyedia layanan katering, ia melanjutkan, juga sudah dipastikan siap menyediakan tiga kali makan untuk jemaah Indonesia. Selain itu, PPIH sudah mengecek kesiapan bus yang akan digunakan untuk mengantar dan menjemput jemaah.
"Itu juga sudah kita cek bahkan sudah beberapa bulan lalu hari ini dicek lagi saat jamaah tiba disiapkan enam sampai tujuh bus untuk umrah," katanya.
PPIH menyiapkan bus untuk melayani jemaah Indonesia di lima sektor, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
"Bus-bus dengan kapasitas 70 orang akan dioperasikan selama 24 jam untuk mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya," kata Konsul Haji KJRI Jeddah itu.
Baca Juga:
Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bertukar Gelang Identitas di Tanah Suci