Jelang Setahun Jokowi-JK, Nawa Cita Belum Maksimal
MerahPutih Peristiwa - Menjelang setahun masa pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, program Nawacita yang sudah dibangun oleh kedua pemimpin belum berjalan maksimal sesuai dengan rencana awal.
Selain itu, koordinasi antar lembaga kementerian belum terlihat adanya kekompakan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi XI DPR, Banggar sekaligus Ketua DPP PPP Amir Uskara.
Dia mengatakan pihaknya melihat koordinasi antar lembaga kementerian belum berjalan maksimal. Untuk itu, anggota DPR Komisi XI meminta kepada pemerintah untuk terus memperkuat Bappenas yang ditunjuk sebagai koordinator lembaga kementerian dalam mensukseskan program yang rencanakan oleh Presiden.
"Kami dari Komisi XI meminta kepada pemerintah untuk terus memperkuat dan memasukkan Bappenas di dalam politik anggaran. Tujuannya agar sesuai dengan anggaran perencanaan," ujar Amir saat dihubungi merahputih.com, Rabu (14/10).
Amir menambahkan peran Bappenas dikira sangat cocok masuk di dalam program Nawaciita Pak Jokowi, sebagai kepala koordinator supaya dapat mengkoordinasi lembaga kementerian lain.
"Jadi ditunjukkan sebagai koordinator untuk melancarkan program Presiden Jokowi-JK, di samping itu agar tidak adanya lagi lembaga kementerian yang tidak sejalan dengan program tersebut," tambahnya.
Saat ini, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sudah berjalan namun belum maksimal. Untuk itu, DPR dan pihak kementerian sepakat untuk menaikkan anggaran kepada daerah. Menurutnya Amir, anggota DPR Komisi XI terus mendorong anggaran di daerah segera dinaikkan dalam bentuk transfer daerah.
"Untuk tahun ini, APBN 2016 yang bakal ditransfer ke daerah akan lebih diperbesar dari pada masuk kepada lembaga kementerian. Karena baru pertama kali anggaran daerah lebih besar dari pemerintahan sebelumnya," tuturnya. (Abi)
Baca juga: