Jelang Mudik, Kementerian ESDM Klaim Antrean Kendaraan Isi BBM Sudah Terurai SPBU. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - Pelaku industri yang melakukan bisnis komersial diminta tidak memakai bahan bakar minyak jenis solar subsidi. Banyaknya industri yang membeli solar subsidi, mengakibatkan masyarakat tidak mendapatkan BBM.

"Masih ada yang menggunakan BBM tidak sesuai peruntukan, banyak solar subsidi dipakai untuk kegiatan industri," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, Senin (11/4).

Baca Juga:

Polri Perkirakan 80 Juta Orang Mudik, 47 Persen Pakai Transportasi Darat

Ia memaparkan, selama sepekan terakhir Menteri Arifin telah melakukan inspeksi ke sejumlah daerah mulai dari Pulau Kalimantan hingga Pulau Sumatera, untuk memantau langsung kondisi pelayanan dan penyaluran BBM di masyarakat.

Arifin menjamin stok BBM di SPBU aman dan mencukupi selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Bahkan, antrean panjang kendaraan mengisi BBM yang beberapa waktu lalu sempat ramai kini perlahan sudah terurai.

Menurutnya, saat ini terjadi perubahan harga yang cukup besar karena harga minyak dunia yang menjadi bahan baku BBM telah meningkat signifikan.

"Ini yang tidak bisa dikendalikan karena harga minyak dunia saat ini meningkat sangat tinggi. Untuk itu, kami harus bisa mengalokasikan subsidi ini dengan tepat dan masyarakat harus disiplin untuk bisa menggunakan sesuai haknya," kata Menteri ESDM itu.

Ia menegaskan, pemerintah menyatakan akan berupaya mengendalikan penjualan solar dengan mengambil langkah tegas kepada siapapun yang menyelewengkan penggunaan BBM subsidi tersebut.

Selain penindakan, pemerintah juga melakukan imbauan dengan menempel stiker melarang truk yang tidak berhak menggunakan BBM solar subsidi di SPBU sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kanan) saat melakukan sidak ke salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu (10/4/2022). (ANTARA/HO-Kementerian ESDM)
Menteri ESDM Arifin Tasrif (kedua kanan) saat melakukan sidak ke salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu (10/4/2022). (ANTARA/HO-Kementerian ESDM)

Upaya lain mengendalikan penggunaan BBM bersubsidi, lanjut ia, adalah PT Pertamina (Persero) mulai membagikan dan mewajibkan pembelian solar bersubsidi dengan kartu kendali. Nantinya, kartu kendali akan digunakan untuk mencatat pembelian solar subsidi.

Pada kartu tersebut tercantum nomor polisi kendaraan dan jenis kendaraan. Setiap pembelian solar bersubsidi di SPBU, petugas akan mencatat jenis kendaraan, nomor polisi, serta jumlah pembelian.

Selain itu, adalah melakukan pengaturan jam pelayanan solar subsidi di SPBU, serta pelarangan adanya antrean sebelum jam pelayanan tersebut. Bila terdapat penyelewengan solar bersubsidi, maka penertiban pelaku penyelewengan akan ditindak secara tegas oleh pihak Kepolisian maupun Dinas Perhubungan dan akan memberikan sanksi kepada operator maupun penyalur.

Upaya lainnya adalah melakukan pemantauan stok BBM melalui Command Center. Berkoordinasi dengan penegak hukum dan pemerintah daerah, Pertamina juga telah membentuk satuan tugas Ramadaan & Idul Fitri (RAFi).

"Dan juga menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Jelang Mudik, Vaksinasi Booster Capai 27 Juta Suntikan

Penulis : Asropih Asropih
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Lemkapi Pastikan Polri Segera Ungkap Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J
Indonesia
Lemkapi Pastikan Polri Segera Ungkap Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J

Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan meyakini Mabes Polri segera mengumumkan tersangka kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J dalam waktu dekat ini.

Hujan Lebat Sebabkan 11 Ruas Jalan dan 21 RT di Jakarta Terendam Banjir
Indonesia
Hujan Lebat Sebabkan 11 Ruas Jalan dan 21 RT di Jakarta Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, ada 11 ruas jalan tergenang dan 21 RT yang diterjang banjir.

Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun Dikabarkan Putra Jamintel Kejagung
Indonesia
Korban Meninggal Kecelakaan Beruntun Dikabarkan Putra Jamintel Kejagung

Kecelakaan ini akibat pandangan pengendara terganggu asap pembakaran rumput di sekitar KM 253 ruas tol Pejagan-Pemalang.

KPK Tanggapi Soal Harta Irjen Ferdy Sambo Tak Tercantum di LHKPN
Indonesia
KPK Tanggapi Soal Harta Irjen Ferdy Sambo Tak Tercantum di LHKPN

Harta kekayaan Irjen Pol Ferdy Sambo ternyata tak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Jakarta Kembali Macet Parah, Pj Heru Minta TransJakarta Tambah Armada
Indonesia
Jakarta Kembali Macet Parah, Pj Heru Minta TransJakarta Tambah Armada

Kondisi Jakarta kembali macet percis seperti sebelum pandemi COVID-19.

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Sumatera Barat
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Sumatera Barat

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan gempa bumi darat berkekuatan magnitudo 5,6 akibat adanya aktivitas subduksi.

Komisi VII DPR Dorong Hilirisasi Barang Mentah Jalan Terus
Indonesia
Komisi VII DPR Dorong Hilirisasi Barang Mentah Jalan Terus

"Ya tentu kita Komisi VII DPR dorong hilirisasi hasil tambang mineral akan terus dilanjutkan," kata Mukhtarudin kepada wartawan, Rabu, (21/12).

Kejagung Serahkan Aset Tanah Kasus Tipikor Bank Jateng kepada Pemkot Solo
Indonesia
Kejagung Serahkan Aset Tanah Kasus Tipikor Bank Jateng kepada Pemkot Solo

Aset tanah ini merupakan hasil sitaan dari barang rampasan negara dari Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengajuan kredit ke BPD Bank Jateng yang ditangani Kejari Surakarta.

KSP Pastikan Kabinet Jokowi Tetap Kompak di Tahun Politik
Indonesia
KSP Pastikan Kabinet Jokowi Tetap Kompak di Tahun Politik

Kantor Staf Kepresidenan (KSP) memastikan pemerintah tetap fokus menjalankan pembangunan sampai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agenda Sidang Pekan ke-3 Pembunuhan Brigadir J
Indonesia
Agenda Sidang Pekan ke-3 Pembunuhan Brigadir J

Sidang lanjutan para terdakwa Ferdy Sambo Cs pekan depan akan digelar hari mulai hari Senin (31/10) hingga Kamis (3/11).