MerahPutih.com- Vaksin booster kini jadi syarat mutlak bagi warga yang ingin mudik Lebaran.
Polda Metro Jaya mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster, khususnya bagi para lanjut usia (lansia).
Baca Juga:
Siasat Pemerintah Naikkan Ekonomi dengan Optimalisasi Produk Lokal
"Lebih khusus kepada mereka kelompok rentan, yakni lansia," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/3).
Fadil mengingatkan masyarakat pihaknya memiliki gerakan Vaksinasi Merdeka.
Dia mengajak dapat memanfaatkan fasilitas itu untuk menjalankan vaksinasi dosis dua dan booster.
"Kita ada gerakan Vaksinasi Merdeka, nyok kita booster serempak dikerjakan oleh seluruh jajaran sampai 1 April sebelum masa bulan ramadan," ujar Fadil.
Untuk pengamanan selama bulan ramadan, Polda Metro Jaya akan melakukan operasi kemanusiaan.
Seperti vaksinasi, keamanan di tempat ibadah, hingga mengawal distribusi sembako.
"Memonitor stok, dan memonitor fluktuasi harga, itu semua instruksi kapolri. Migor (minyak goreng), daging, telor, semua kami monitor," ujar dia.

Kegiatan sahur on the road, akan diatur di beberapa daerah untuk mencegah fenomena negatif pada kegiatan yang berlangsung selama bulan puasa.
"Sekarang mulai bekerja kapolsek datang ke rumah-rumah, saya minta kapolsek identifikasi kelompok anak muda, antisipasi keluarga remaja yang suka nongkrong dan naik motor datakan dan beri pendampingan," ujar Fadil.
Dari survei yang dilakukan Balitbang Kemenhub, sebanyak 80 juta masyarakat akan mudik tahun 2022 ini.
Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria syarat perjalanan diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Potensi masyarakat yang akan melakukan mudik mendekati angka 80 juta jika diberlakukan syarat perjalanan dalam negeri seperti yang ada sekarang, yaitu sudah vaksin 2 kali dan tidak dibutuhkan tes antigen/PCR," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati lewat keterangannya, Rabu (23/3).(knu)
Baca Juga: