MerahPutih.com - Jelang penyelenggaran MotoGP, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyerahkan sertifikat Indonesia Care untuk 300 pengelola sarana hunian pariwisata (sarhunta) atau homestay rakyat, yang berada di sekitar Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sertifikasi ini ditujukan guna memberdayakan masyarakat sebagai penyedia akomodasi terutama menjelang pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Ikut Serahkan Hadiah ke Jawara Podium MotoGP Mandalika
"Kabupaten Lombok Tengah mendapatkan berkah ada 300 sarhunta yang siap menyambut event MotoGP yang diharapkan akan membawa keberkahan, kembalinya rezeki, membuka lapangan kerja, dan peluang usaha bagi masyarakat di Lombok Tengah," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (13/3).
Adanya sertifikasi Indonesia disebut juga sebagai penanda bahwa sarhunta sudah terverifikasi dan memenuhi standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.
Dia mengharapkan, para pengelola sarhunta terpacu untuk mempersiapkan pengelolaan, produk, serta pelayanan yang lebih baik pasca memperoleh sertifikasi tersebut.
"Serta menjadi alternatif akomodasi resmi bagi wisatawan saat event MotoGP Mandalika 2022,” kata Menparekraf.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, memberikan apresiasi atas pemberian sertifikasi Indonesia Care kepada para pengelola sarhunta yang ada di Lombok Tengah.
"Semoga dengan adanya sertifikasi ini, pengelolaan sarhunta di Kabupaten Lombok Tengah bisa semakin baik dalam melayani wisatawan," ungkap dia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mematangkan persiapan pengamanan MotoGP yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika melalui gelaran simulasi "Tactical Floor Game" (TFG).
Wakil Kepala Polda NTB Brigadir Jenderal Polisi Ruslan Aspan mengatakan, simulasi TFG ini merupakan rangkaian Latihan Praoperasi Mandalika II Rinjani 2022 yang menjadi persiapan dalam pengamanan MotoGP.
"Jadi tujuan dari kegiatan simulasi TFG ini untuk menyatukan persepsi personel yang ditugaskan dalam operasi, sehingga diharapkan terciptanya cara bertindak yang tepat sesuai sasaran yang telah ditentukan," kata Ruslan dikutip melalui keterangan tertulisnya.

Simulasi TFG digelar Polda NTB beserta seluruh jajaran yang bertugas dalam pengamanan MotoGP 2022 ini, digelar di Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu.
Ruslan mengatakan, perhelatan MotoGP 2022 yang segera digelar ini tidak hanya dihadiri para penonton, melainkan juga para pelaku ekonomi.
"Sehingga jadikan ini sebagai peluang dalam membangun ekonomi Indonesia, khususnya masyarakat NTB terutama yang bergerak di sektor pariwisata," ujarnya.
Karena itu, dia menekankan agar para personel yang terlibat dapat mengantisipasi sedini mungkin segala potensi gangguan keamanan.
"Hal ini merupakan bentuk pertarungan kita. Bahwa Polda NTB harus mampu mengamankan event internasional, sehingga nantinya membawa nama baik bangsa Indonesia di mata dunia," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Indonesia Raya Berkumandang 9 Menit Sebelum Rider MotoGP Mandalika Start