AFF Cup 2022

Saat Laga Indonesia Vs Thailand, Polri Ingatkan Steward Tidak Nonton Pertandingan

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 29 Desember 2022
Saat Laga Indonesia Vs Thailand, Polri Ingatkan Steward Tidak Nonton Pertandingan
Asops Polri Irjen Agung Setya Imam Efendy memberikan pengarahan dalam acara Tactical Floor Game pengamanan pertandingan Indonesia lawan Thailand di GBK, Rabu (28/12). ANTARA/HO-Polri

MerahPutih.com - Timnas Indonesia akan menjalani laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (29/12) sore. Kali ini, skuad Garuda bakal menghadapi musuh bebuyutannya, Thailand.

Mabes Polri mengerahkan 1.980 personel pengamanan gabungan diturunkan untuk mengamankan pertandingan Indonesia kontra Thailand. Personel gabungan itu terdiri atas anggota Polri, TNI, Satpol PP, pemadam kebakaran dan petugas kesehatan.

Baca Juga

Prediksi Indonesia vs Thailand: Laga Penentuan

Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendy menjelaskan pengamanan dari petugas kepolisian berada di zona dua di luar lapangan, sedangkan untuk pengamanan di dalam zona satu mulai dari lapangan hijau sampai dengan tribun dan pintu masuk disiapkan 500 steward.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada pengamanan pertandingan sepakbola. Di antaranya pindai (scan) tiket penonton yang terlalu lama dan penonton yang duduk tidak sesuai tiketnya.

Polri menyarankan pihak penyelenggaraan untuk menambah jumlah petugas tiketing di setiap pintu masuk menjadi 10 orang. Kata dia, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan masalah di lapangan.

"Saat scan tiket ini bisa ditambah petugasnya, jangan satu dua orang, kalau bisa 10 petugas," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/12).

Baca Juga

Shin Tae-yong Termotivasi Raih Kemenangan Perdananya atas Thailand

Catatan lainnya terkait peran steward di dalam stadion yang bertugas mengarahkan penonton atau suporter untuk duduk di kursi yang sesuai dengan tiket. Karena, penonton yang duduk tidak sesuai dengan tiket berpotensi menimbulkan ketidaktertiban.

"Steward di dalam stadion juga harus memahami tugasnya, tidak boleh menonton pertandingan, menghadapnya ke penonton untuk memastikan tidak ada potensi gangguan keamanan," jelas Agung.

Yang terpenting, kata Agung, adalah Safety and Security Officer (SSO) benar-benar berkoordinasi dengan steward dan kepolisian yang berada di zona dua. Yakni dengan memberikan informasi yang akurat terkait situasi di dalam stadion ke petugas kepolisian.

"Jangan sampai ada bakar-bakaran (dalam stadion), tapi oleh SSO masih dianggap aman," ujar dia.

Mantan Kapolda Riau itu menambahkan, untuk mencapai tujuan membangun sepak bola yang bisa dinikmati, perlu manajemen yang menyenangkan dan profesional.

"Ingat, ini pertandingan internasional," kata Agung. (Knu)

Baca Juga

Pelatih Thailand Ungkap Pemainnya Siap Hadapi Atmosfer GBK

#Mabes Polri #Iimnas Indonesia #Timnas Thailand #Piala AFF
Bagikan
Bagikan