Wisata

Jamu Delegasi KTT G20, GWK Tutup Sementara

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 13 November 2022
Jamu Delegasi KTT G20, GWK Tutup Sementara
Ditutup selama tiga hari. (Foto: GWK Bali)

DALAM rangka mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur untuk menyambut gelaran KTT G20, Pengelola Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) mengatakan tempat wisata itu ditutup sementara bagi kunjungan masyarakat umum. Ppenutupan itu hanya akan berlangsung selama tiga hari.

"Pada 12-15 November tutup untuk publik," terang Direktur Operasional Taman Budaya GWK Stefanus Yonathan Astayasa di Badung, Bali, dikutip ANTARA, Jumat (11/11).

Taman Budaya GWK termasuk ke salah satu lokasi penyelenggaraan KTT G20. Lokasi ini akan jadi sebagai tempat jamuan makan malam selamat datang bagi kepala dan delegasi yang hadir. Meski jamuan makan malam dijadwalkan pada pekan depan, GWK tetap perlu ditutup mulai Sabtu (12/11) karena akan digelar gladi bersih untuk KTT G20.

Baca juga:

Hyundai Ioniq 5 Jadi Mobil Operasional TNI untuk Pengamanan KTT G20

Tamu negara-negara anggota akan menikmati makan malam di GWK Bali. (Foto: GWK Bali)

Tempat wisata yang memiliki ciri khas patung besar nan ikonik itu baru akan kembali dibuka untuk kunjungan umum pada 16 November 2022 mendatang. Pengelola GWK sudah sejak pertengahan tahun ini mempersiapkan lokasi yang akan didatangi para delegasi KTT G20. Persiapannya sudah mencapai 100 persen, namun ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan.

"Kami mulai kerja dari Juni sehingga pada awal Nvoember kemarin sudah 100 persen (penyiapannya). Kami tinggal mempercantik dari segi lansekap saja," ujar Stefanus lagi.

Penjajakan GWK menjadi tempat penyelenggaraan jamuan makan malam KTT G20, menurut Stefanus, berlangsung pada sekitar bulan Februari. Kala itu, ia mengaku terkejut ketika GWK terpilih menjadi lokasi jamuan makan malam para pemimpin negara dan delegasi negara anggota G20.

Baca juga:

Atlantic Council Gelar Global Food Security Forum Perdana pada KTT G20

Pengelola jadi punya waktu membersihkan patung. (Foto: GWK Bali)

"Kami sangat bahagia terpilih karena banyak turis dan delegasi yang ingin tahu seperti apa GWK," ungkapnya.

Selain itu, ada pula efek positif dari terpilihnya GWK sebagai lokasi penyelenggaraan salah satu hajatan G20, yakni dapat mempercantik lokasi yang akan dikunjungi delegasi KTT G20, dan pengelola GWK juga memberikan lebih banyak perubahan patung.

"Supaya pengalaman yang dirasakan oleh wisatawan nanti, mulai memasuki latai dasar sampai lantai 23 bisa lebih berkesan," tandasnya.

Adapun KTT G20 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November. (waf)

Baca juga:

Jelang KTT G20, Booking Tiket Pesawat ke Bali Sulit Didapat

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan