Jelang Hari Raya Nyepi, Ogoh-ogoh Hadir di Jalanan Desa Blahbatuh Ada sekira 25 ogoh-ogoh selama Parade ogoh-ogoh di Blahbatuh, Gianyar, Bali. (Foto: Merahputih,com/Krisna Bagus)

“MINGGIR! Minggir! Beri, Jalan!” teriak seorang pria dari kejauhan. Pria yang mengenakan kaos hitam bertuliskan “Pecalang” (Petugas keamanan tradisional) itu meminta warga yang menyaksikan ogoh-ogoh di dekat pasar Blahbatuh, Gianyar, Bali, agar memberi ruang.

Dari kejauhan, mulai terlihat sekelompok perempuan yang tengah membawa obor berjalan mengarah ke persimpangan tersebut. Perempuan-perempuan tersebut diikuti oleh sekelompok orang yang tengah memainkan alat musik gamelan tradisional Bali.

Di belakang para pemain gamelan itu terlihat sebuah patung menyeramkan setinggi lima hingga sepuluh meter tengah diarak oleh sekelompok pemuda dari salah satu banjar (rukun warga atau RW) setempat.

Mengarak ogoh-ogoh tepat sehari sebelum Hari Raya Nyepi sudah menjadi tradisi yang dilakukan masyarakat bali selama bertahun-tahun. Bagi umat Hindu, patung ogoh-ogoh merupakan simbol keburukan sifat manusia serta hal negatif alam semesta.

Setelah diarak, ogoh-ogoh akan dimusnahkan dengan cara dibakar dalam prosesi tawur agung kesanga sebelum umat Hindu melakukan tapa brata penyepian.

Baca juga:

Ogoh-Ogoh Mulai Diarak Sejak Nyepi Jadi Hari Libur Nasional 39 Tahun Lalu

ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh nuatan Banjar Tengah, Desa Blahbatuh, tengah diarak. (Foto: Merahputih.com/Krisna Bagus)

Parade ogoh-ogoh kecamatan Blahbatuh di 2023 ini diikuti oleh 12 banjar dengan total lebih dari 25 ogoh-ogoh yang diarak. Setiap banjar membawa dua hingga empat ogoh-ogoh.

Tidak hanya ogoh-ogoh berukuran besar, tapi juga ada ogoh-ogoh berukuran kecil yang diarak banjar-banjar tersebut. Semuanya dibuat oleh anak-anak dari banjar tersebut.

Tepat di persimpangan pasar Blahbatuh, ogoh-ogoh akan diputar dan digoyang-goyangkan, dengan batas waktu tertentu.

“Tahun ini desa Blahbatuh menyepakati untuk setiap banjar diberikan waktu maksimal 20 menit untuk memamerkan ogoh-ogoh yang mereka bawa. Soalnya kalau terlalu lama kasihan banjar yang paling terakhir. Terlalu malam,” ujar Pak Ros, salah satu ketua pecalang kecamatan Blahbatuh.

Ros juga mengatakan bahwa 2023 ini menjadi pertama kalinya tradisi mengarak ogoh-ogoh di kecamatan blahbatuh kembali diadakan pascapandemi COVID-19.

Baca juga:

Yuk Rasakan Nuansa Bali Banget dengan Pawai Ogoh-Ogoh

ogoh-ogoh

Fragmen tari dari Banjar Tengah Desa Blahbatuh tutup parade ogoh-ogoh Blahbatuh 2023 (Foto: Merahputih.com/Krisna Bagus)

Parade ogoh-ogoh Blahbatuh 2023 diselenggarakan oleh banjar tengah (banjar pusat kecamatan) Blahbatuh sehingga sebagai tuan rumah mereka mendapat urutan terakhir dalam mengarak ogoh-ogoh mereka.

Banjar tengah Blahbatuh menutup parade ogoh-ogoh dengan penampilan fragmen tari kolosal bertajuk “Kala Mertyukundah” yang berarti kembali kepada kesadaran diri untuk kembali pada agama dan Tuhannya.

Dilanjutkan dengan memamerkan ogoh-ogoh buatan banjar tengah Blahbatuh.

Sebelum melaksanakan Hari Raya Nyepi, masyarakat Hindu terlebih dulu melaksanakan upacara keagamaan pengerupukan yang dilakukan sebelum parade ogoh-ogoh. Ngerupuk bertujuan mengusir Bhuta Kala atau energi jahat. (kna)

Baca juga:

Yuk Rasakan Nuansa Bali Banget dengan Pawai Ogoh-Ogoh

Penulis : Krisna Bagus Krisna Bagus
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Solo Safari Dibuka 27 Januari, Ada Komodonya
Travel
Solo Safari Dibuka 27 Januari, Ada Komodonya

Solo Safari yang dulu bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Filosofi Imlek Penuh dengan Harapan Baik
Tradisi
Filosofi Imlek Penuh dengan Harapan Baik

Kota Bandung mulai terlihat meriah menyambut Imlek.

Orlando Ice Cream, Es Krim Tertua di Surabaya yang Bertahan dengan Gerobak Sepeda
Kuliner
Orlando Ice Cream, Es Krim Tertua di Surabaya yang Bertahan dengan Gerobak Sepeda

es krim yang berdiri sejak tahun 1970 itu, pernah mengalami era kejayaan di tahun 1990-an.

Mengenal Lebih Baik tentang Hospitality
Travel
Mengenal Lebih Baik tentang Hospitality

Hospitality adalah sikap ramah antara tuan rumah dengan tamunya.

20 Jalur Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya Aktif pada Tahun 2026
Travel
20 Jalur Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya Aktif pada Tahun 2026

ditargetkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.

Seribu Nama Odading
Kuliner
Seribu Nama Odading

Urusan beda nama odading ini bahkan juga ada di Belanda sana.

Jutaan Rantang Makanan Dibagi-bagi ke Warga Tak Mampu
Travel
Jutaan Rantang Makanan Dibagi-bagi ke Warga Tak Mampu

1,4 juta rantang makanan terkumpul dalam puncak acara Bulan Berbagi On The Street (Bubos) ke-7.

Bakti Budaya Djarum Foundation Mendapat MURI
Tradisi
Bakti Budaya Djarum Foundation Mendapat MURI

Bakti Budaya Djarum Foundation konsisten dalam mendukung kesenian dan budaya Indonesia.

Keberadaan Dukun Beranak yang Kian Memudar
Tradisi
Keberadaan Dukun Beranak yang Kian Memudar

Dukun beranak masih ada di dalam masyarakat.

Festival Pesona Selat Lembeh 2022 untuk Potensi Pariwisata Kota Bitung
Travel
Festival Pesona Selat Lembeh 2022 untuk Potensi Pariwisata Kota Bitung

Festival Pesona Selat Lembeh 2022 digelar untuk membangkitkan wisata Kota Bitung.