Jelang Akhir Tahun, Antibodi COVID-19 Orang Indonesia Dekati 100 Persen Seniman membuat mural bertema virus corona di Kampung Pink, Kota Tangerang, Banten, Selasa, (22/12/2020). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

MerahPutih.com - Momen akhir tahun biasanya ditandai dengan peningkatan mobilitas warga yang ingin bepergian atau liburan.

Seiring dengan tingginya angka mobilitas, kerentanan terpapar COVID-19 juga harus jadi perhatian mengingat status pandemi belum dicabut.

Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito membeberkan, temuan terkini terkait antibodi penduduk Indonesia terhadap virus COVID-19.

Baca Juga:

AS Kirim Lagi 5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 ke Indonesia

Menurut Wiku, berdasarkan hasil serosurvei terbaru di bulan Agustus, kadar antibodi terhadap SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masyarakat mencapai 98,5 persen.

"Hal ini tentunya harus terus dipertahankan bahkan jika bisa terus ditingkatkan untuk mewujudkan endemi," katanya yang dikutip di Jakarta, Jumat (28/10).

Meskipun secara resmi pihak yang berhak menyatakan endemi adalah Badan Kesehatan Dunia (WHO), katanya, penting untuk masyarakat memperkuat protokol kesehatan dan vaksinasi dalam rangka mendukung perubahan status tersebut.

Wiku menuturkan, perilaku masyarakat pada akhirnya akan turut menentukan perubahan status ini.

"Dengan berhasilnya menekan kasus positif agar tetap rendah, maka dapat dikatakan bahwa Indonesia sudah separuh jalan menuju endemi," ucap Wiku Adisasmito.

Nantinya, pemerintah akan menambah jutaan vaksin pada akhir Oktober ini untuk mengisi stok yang kosong di beberapa daerah.

Baca Juga:

Pj DKI 1 Jamin Jakarta jadi Prioritas Tambahan Dosis Vaksin COVID-19

Wiku menjelaskan, upaya penyediaan stok vaksin ini juga untuk persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sehingga, diharapkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster bisa segera melengkapinya.

Sebab, beberapa negara di Asia mulai mengalami lonjakan kasus COVID-19.

Wiku menjelaskan, kasus COVID-19 di Jepang mengalami kenaikan sebesar 12 persen, Korea Selatan 21 persen, dan Singapura naik 34 persen.

Dia menambahkan, kenaikan kasus di berbagai negara tersebut diduga berkaitan dengan munculnya subvarian Omicron XBB.

"Dan diprediksi akan menjadi subvarian penyebab kembalinya lonjakan kasus Subvarian XBB telah meningkat jumlahnya," imbuh Wiku.

Wiku juga menjelaskan, beberapa ahli kesehatan di Amerika Serikat dan Badan Kesehatan Dunia menyebutkan bahwa subvarian XBB bisa menyebabkan lonjakan kasus pada akhir tahun.

"Puncaknya di bulan Januari (2023), namun belum ada bukti bahwa subvarian ini lebih berbahaya secara klinis dari varian atau subvarian sebelumnya," kata Wiku.

Sebagai informasi, untuk kasus di Indonesia kini berada di angka 6.481.749 per 27 Oktober 2022, bertambah 3.029 dibandingkan hari sebelumnya.

Dari jumlah kasus tersebut, 6.301.694 dinyatakan sembuh, 158.522 dinyatakan meninggal dan 21.533 kasus masih dinyatakan aktif. (Knu)

Baca Juga:

Tambahan Kasus Positif COVID-19 Sebanyak 3.029 pada Kamis (27/10)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Pemprov DKI Didorong Manfaatkan Teknologi Perkuat Peringatan Dini Gempa
Indonesia
Pemprov DKI Didorong Manfaatkan Teknologi Perkuat Peringatan Dini Gempa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membahas rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024 mendatang.

NasDem Buka Peluang Orang Terdekat Jokowi Jadi Cawapres Anies Baswedan
Indonesia
NasDem Buka Peluang Orang Terdekat Jokowi Jadi Cawapres Anies Baswedan

Calon presiden (capres) yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan sampai saat ini belum memilih calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024.

4 Orang Tertimbun Longsor Proyek Perumahan di Sleman
Indonesia
4 Orang Tertimbun Longsor Proyek Perumahan di Sleman

Pencarian satu korban tertimbun longsor dihentikan sementara pada Senin (2/1) malam karena kondisi tanah yang labil dan hujan.

Gerindra Klaim Tidak Risau Cak Imin Bertemu Ganjar
Indonesia
Gerindra Klaim Tidak Risau Cak Imin Bertemu Ganjar

Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di salah cafe di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (18/8) siang.

Pembangunan Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung di 15 April 2023
Indonesia
Pembangunan Tol Cisumdawu Ditargetkan Rampung di 15 April 2023

Menurutnya Tol Ciwsumdawu itu hampir selesai pada akhir-akhir ini, tetapi ada peristiwa longsor di seksi 5B yang menyebabkan penyelesaian terhambat.

Polri Masuk Institusi Berkinerja Terbaik versi Gallup Global Law and Order Index 2022
Indonesia
Polri Masuk Institusi Berkinerja Terbaik versi Gallup Global Law and Order Index 2022

Laporan yang dipublikasikan Gallup pada 27 Oktober 2022 tersebut menempatkan Polri di lima besar dunia setelah Singapura, Tajikistan, Norwegia, dan Swiss.

Jakarta Bakal Tambah 4 Penampungan Air Skala Besar
Indonesia
Jakarta Bakal Tambah 4 Penampungan Air Skala Besar

Keberadaan infrastruktur tersebut tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama pelanggan PAM Jaya guna mendapatkan pasokan air bersih dengan prima.

Polisi Masih Periksa 6 Saksi di Kasus Hoaks Denny Indrayana
Indonesia
Polisi Masih Periksa 6 Saksi di Kasus Hoaks Denny Indrayana

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang saksi.

LPSK Beri Jaminan Biaya Perawatan Korban Bom Bunuh Diri
Indonesia
LPSK Beri Jaminan Biaya Perawatan Korban Bom Bunuh Diri

Seluruh korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, berhak mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari negara yang penghitungannya akan dilakukan oleh LPSK.

Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting
Indonesia
Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting

"Kalau sekarang, anak sekarang tuh sangat praktis tetapi tidak berpikir bagi keturunannya. Makanya tadi ada gambar, anak sekarang itu hanya makannya pop mie," kata Megawati.