Jelajahi Chernobyl Secara Virtual Saat Dunia Memperingati Hari Bencana

Leonard Leonard - Sabtu, 02 Mei 2020
Jelajahi Chernobyl Secara Virtual Saat Dunia Memperingati Hari Bencana
Masuk ke Chernobyl dengan cara aman. (Foto: washingtonpost)

BANYAK hewan peliharaan yang ditinggalkan setelah bencana besar yang melanda Chernobyl. Saat ini ada sekitar 600 ekor anjing yang masih hidup di zona terlarang. Anjing-anjing itu diyakini sebagai keturunan hewan peliharaan yang ditinggalkan di Pripyat dan desa-desa sekitarnya. Bagi penyayang binatang, bertatap muka langsung dengan merka adalah suatu keharusan.

Lewat tur Dog of Chernobyl, banyak pengunjung ke zona ini terpesona oleh teman-teman berkaki empat itu. Tur ini ditawarkan oleh Clean Futures Fund (CFF) dan Experimental Experience, di tengah pandemi COVID-19. CFF telah bekerja di zona tersebut sejak 2016. Kegiatan mereka mensterilkan dan memvaksinasi lebih dari 1500 anjing sambil menjalankan program pemberian makan untuk mereka. Selain itu, mereka telah mendaftarkan kembali lebih dari 40 anak anjing ke Amerika Serikat dan Kanada melalui program adopsi.

Baca juga:

Kangen Liburan ke Pulau? Coba Nih Perjalanan Virtual ke Aruba

1
Masih ada sekitar 600 ekor anjing tinggal di area tersebut (Foto: businessinsider)

Lucas Hixson, presiden dan salah satu pendiri badan amal itu, mengatakan pekerjaan mereka memiliki efek positif. Dengan adanya program pemberian makan, mereka tidak perlu mencari makanan dengan susah payah." Anjing-anjing itu kesulitan mendapatkan makanan sejak Ukraina memberlakukan larangan memasuki zona di tengah pandemi COVID-19.

Anjing-anjing ini menjadi populer berkat mini-seri HBO dengan judul yang sama. Pada tahun 2019 banyak yang melakukan perjalanan ke daerah berbahaya ini. Menurut Hixson pandemi saat ini tak jauh berbeda dengan bencana Chernobyl itu sendiri.

“Orang-orang di seluruh dunia merasakan perasaan dan tekanan yang sama seperti yang dirasakan orang-orang di Chernobyl 34 tahun yang lalu. Kurangnya informasi, ancaman kesehatan, rasa kebingungan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana menjaga keamanan,” ungkap Hixson.

Baca juga:

Mencoba Sensasi Pengalaman Dog Sled Ride di Alaska

2
Kisahnya diputar di mini seri HBO (Foto: independent)

Sementara tur CFF saat ini merupakan satu-satunya pengalaman virtual langsung dalam zona itu. Ada cara lain untuk masuk Chernobyl selama masa lockdown. Dr Nick Rush-Cooper dari Universitas Newcastle dan mantan pemandu wisata Chernobyl merekomendasikan The Babushkas of Chernobyl, film dokumenter kehidupan orang-orang tua yang menolak meninggalkan Zone of Mandatory Resettlement.

Jonathon Turnbull, seorang ahli geografi dari University of Cambridge, yang berbasis di Kyiv, mengatakan, dengan mempelajarinya sebagai acara teknologi, budaya, dan lingkungan adalah cara yang bagus untuk terlibat dengan sejarahnya.

Tur virtual CFF saat ini tersedia untuk pemesanan online dan berlangsung setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat hingga 31 Juli. Mau ke Chernobyl? (lgi)

Baca juga:

Broadway Plus Beri Kesempatan Disapa Bintang-Bintang Besar Broadway Saat #DiRumahAja

#Tur #Virtual Reality #Chernobyl
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Bagikan