Jejaring Komunikasi di TKP Dugaan Saling Tembak Ajudan Jenderal Ditelusuri Komnas HAM Polisi berjaga di depan rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya. ANTARA FOTO/Indrianto Suwarso

MerahPutih.com - Kasus penembakan terhadap Birgadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo mulai menunjukkan titik terang. Proses Autopsi tengah berlangsung. Di sisi lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus melakukan penggalian.

Komnas HAM mengaku sudah mengantongi data terkait siapa saja yang berada di titik lokasi kematian Brigadir J. Pencarian ini lewat cell dump, yakni menentukan posisi smarphone atau handphone siapa saja yang berada di titik terdekat lokasi kematian Brigadir J.

Baca Juga:

Komnas HAM Periksa 20 Video dari 27 Titik CCTV di Kasus Brigadir J

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam memaparkan, tim dari Komnas HAM telah ditunjukkan soal monitoring keberadaan atau jejaring komunikasi yang terdapat di area Duren Tiga dan Magelang.

Ia menegaskan, dengan adanya data tersebut, akan memperkuat Komnas HAM dalam membongkar siapa saja orang yang terlibat dalam insiden yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia tersebut. Termasuk, menilik keberadaan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo serta istrinya.

Cell dump yang didapat Komnas HAM, merupakan data mentah buangan ponsel yang diterima Komnas HAM dari Siber Bareskrim Polri sebagai data dokumen digital. Teknologi tersebut mampu memperoleh data Base Transceiver Station (BTS) di sekitar kawasan Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selain itu, Anam memastikan jika Brigadir J masih hidup saat sampai di rumah Ferdy. Brigadir J datang bersama istri Ferdy Sambo Putri dan rombongan lainnya. Dari tinjauan video, Irjen Ferdy Sambo sampai terlebih dahulu di rumah dinas Duren Tiga. Selang beberapa saat itu, datang rombongan sang istri yang baru datang dari Magelang.

Setidaknya, ada 20 video yang diperlihatkan oleh siber Polri dan Labfor Polri kepada Komnas HAM tersebar di 27 titik, mulai dari Magelang, Duren Tiga, hingga Rumah Sakit Kramat Jati.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi proses pengungkapan kasus baku tembak antaranggota yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Kami minta semuanya ikut mengawasi sehingga transparansi dan akuntabilitas dari hasil pemeriksaan bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, berjalan lancar, baik, dan memenuhi rasa keadilan yang ditunggu publik," kata Sigit saat ditemui usai kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengawasan Kompolnas-Polri Tahun Anggaran 2022 di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Rabu (28/7).

Baca Juga:

Komnas HAM akan Periksa Hp Ferdy Sambo

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Hati-Hati Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Kembali Naik
Indonesia
Hati-Hati Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Kembali Naik

Positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

Batas Paling Lambat Uji Publik Aturan Jam Pulang Kerja DKI
Indonesia
Batas Paling Lambat Uji Publik Aturan Jam Pulang Kerja DKI

Dishub DKI Jakarta akan melakukan uji publik pengaturan jam pulang kerja pegawai dalam mengurai kemacetan ibu kota.

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat Hari Ini
Indonesia
Rizieq Shihab Bebas Bersyarat Hari Ini

Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada hari ini, Rabu (20/7).

Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Cerah Terik
Indonesia
Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Cerah Terik

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG, seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah terik.

Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Tak Banyak Pengaruhi Publik
Indonesia
Dukungan Jokowi di Pilpres 2024 Tak Banyak Pengaruhi Publik

LSI Denny JA merilis hasil survei efek dukungan Presiden Jokowi terhadap pasangan capres dan cawapres.

Pendaki Gunung Agung Diminta Waspada Potensi Bahaya Gas Beracun
Indonesia
Pendaki Gunung Agung Diminta Waspada Potensi Bahaya Gas Beracun

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali membatasi pendakian di Gunung Agung, termasuk Gunung Batur.

Panglima TNI Kerahkan Intelijen Pantau Netralitas Prajurit di Pemilu 2024
Indonesia
Panglima TNI Kerahkan Intelijen Pantau Netralitas Prajurit di Pemilu 2024

Yudo menegaskan pihaknya tak segan memberikan sanksi dengan menggunakan perangkat hukum yang ada kepada anggota TNI.

Darurat Kekerasan Seksual, PP dan Perpres UU TPKS Harus Segera Dibikin
Indonesia
Darurat Kekerasan Seksual, PP dan Perpres UU TPKS Harus Segera Dibikin

Aparat penegak hukum di lapangan masih kesulitan menjadikan UU TPKS sebagai rujukan dalam penanganan kasus kekerasan seksual.

2/3 Lahan Untuk Pembangunan IKN Berupa Hutan Tropis
Indonesia
2/3 Lahan Untuk Pembangunan IKN Berupa Hutan Tropis

Pelepasan kawasan hutan akan dilakukan oleh KLHK kepada Otorita IKN melalui penandatanganan berita acara serah terima.

Gibran Pastikan Kedua Orang Tuanya Aman di Negara Konflik
Indonesia
Gibran Pastikan Kedua Orang Tuanya Aman di Negara Konflik

Gibran Rakabuming Raka pun angkat suara. Ia mengaku tidak deg-degan dan was-was saat kedua orang tuanya mengunjungi dua negara yang sedang terlibat perang.