Jejak Hitam Ramlan Butarbutar di Depok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 30 Desember 2016
Jejak Hitam Ramlan Butarbutar di Depok
Salah satu pelaku pembuhunan di Pulomas. (MP/Fadhli)

MerahPutih Nasional – Kawanan perampok, Ramlan Butarbutar cs yang merampok di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, ternyata juga mempunyai jejak hitam di Kota Depok.

Dalam aksi terakhirnya di kawasan Pulomas, Ramlan yang juga dikenal dengan nama Kapten Pincang, bersama rekan-rekannya merampok dan juga membunuh enam orang penghuni rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nurgoho menjelaskan, sejumlah lokasi yang sempat menjadi sasaran kejahatan pelaku pada 18 Agustus 2015, di kawasan Cimanggis, Depok yaitu toko material dengan kerugian perhiasan, emas, dan uang. Lalu para pelaku juga sempat beraksi di Sawangan, Depok pada tahun 2014, di rumah Farouk Avero (artis). Komplotan ini berhasil menggasak brankas yang berisi perhiasan.

Kemudian Ramlan juga melakukan perampokan dengan modus menyandera sejumlah anak di sebuah rumah mewah milik warga asing di Perumahan Griya Telaga Permai, B 2 no 12, Cilangkap, Depok, Jawa Barat, Selasa 11 Agustus 2015.

“Selanjutnya toko grosir di Jalan Gas Alam, Cimanggis Depok, pada tahun 2014, kerugian uang. Kemudian di Cikarang, rumah orang Cina, barang belum sempat diambil . Cikarang, Jalan Protokoler Rumah Toko, kerugian sejumlah uang perhiasan. Dan ada juga di Bogor, belakang Terminal Bus Baranangsiang di rumah, kerugian sejumlah perhiasan dan uang, pada tahun 2015,” ucap Kompol Teguh kepada merahputih.com, Kamis (29/10).

Dalam melakukan aksinya, kata Kompol Teguh, Ramlan Cs selalu mencari rumah-rumah mewah. “Dengan bersama-sama tiga orang rekannya, mereka berpura-pura bertamu, lalu korban dilumpuhkan dengan cara ditodong dan diancam dengan pistol atau diacungkan arit, parang, golok lalu korban diikat dengan tali rafia. Selanjutnya, Ramlan Cs mengambil barang-barang di rumah yang berharga seperti uang, perhiasan, emas, HP, elektronik yang kecil tapi memiliki nilai,” kata Teguh.

Ramlan kembali berurusan dengan polisi setelah berulah dengan menyekap sejumlah korbannya di sebuah kamar mandi rumah mewah di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Jasad korban ditemukan Selasa 27 Desember 2016. Kali ini, Ramlan tewas setelah tertembak petugas dalam penggrebekan di kawasan Bekasi, Rabu 28 Desember 2016. Selain Ramlan, polisi juga meringkus pelaku lainnya dan kasusnya sampai saat ini masih dalam pengembangan.

“Iya benar, dia (Ramlan) pernah berulah di Depok. Ini kita lagi gabungan Polda, Jakarta Timur, dan Depok,” singkat Teguh.

Tentang penjahat Ramlan ini merahputih.com juga merangkum dalam tulisan Lima Fakta Menarik Tentang Ramlan Butarbutar

#Ramlan Butar-Butar #Pembunuhan Sadis #Perampokan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan