Jay Subiakto Sutradarai Film Dokumenter "Banda, the Dark Forgotten Trail"

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 16 Juni 2017
Jay Subiakto Sutradarai Film Dokumenter
Jay Subiakto untuk pertamakalinya menyutradarai sebuah film dokumenter. (Foto: ANTARA/Nanien Yuniar)

Banyak fakta di masyarakat yang menarik untuk direkam karena dapat dijadikan materi pembelajaran. Kepulauan Banda, misalnya. Sebagai jalur rempah yang di masa lalu memiliki komoditas pala yang nilainya lebih daripada emas, Banda dengan sejarah perdagangan rempahnya layak diangkat dalam sebuah film dokumenter.

Tak heran bila akhirnya muncul sebuah film dokumenter berjudul "Banda, the Dark Forgotten Trail". Film ini merupakan film dokumenter pertama yang disutradarai penata artistik Jay Subiyakto.

Selain mengupas kejayaan pala, "Banda, the Dark Forgotten Trail" menceritakan pula genosida pertama di Indonesia yang membuat penduduk asli Banda hilang tak bersisa. Banda juga menjadi tempat awal kolonialisme serta nasionalisme saat empat bapak bangsa Indonesia dibuang ke sana.

Tak ketinggalan, Jay memasukkan pula fragmen konflik agama pada 1999 mengingat banyak penduduk Indonesia yang tidak mengetahui sejarah di Kepulauan Banda.

Senang bercampur takut

Adalah Sheila Timothy, produser "Banda, the Dark Forgotten Trail" yang meminta Jay menjadi sutradara film ini. Kebetulan, ia pernah melihat sebuah wawancara yang memperlihatkan ketertarikan Jay memproduksi film dokumenter mengenai Indonesia.

Jay yang lebih dikenal sebagai produser dan sutradara konser musik mengaku senang sekaligus takut dengan tawaran itu. "Saat ditawari Sheila, saya senang sekaligus takut karena membuat dokumenter itu sulit," kata Jay.

Tantangan membuat film dokumenter ialah setia pada hasil riset karena film ini bercerita tentang sejarah. Namun, di lain pihak, Jay juga dituntut untuk mengemasnya secara menarik.

Jay mengaku melakukan riset hampir setahun. "Kita banyak bertemu sejarawan dari Indonesia, Belanda, juga generasi muda yang ada di Banda Neira," ujar Jay.

Proses syuting film ini memakan waktu 30 hari. "Banda, the Dark Forgotten Trail" dijadwalkan akan ditayangkan pada 31 Juli 2017, bertepatan dengan peringatan 350 Tahun Perjanjian Breda yang berisi penyerahan Pulau Rhun di Banda dari Inggris ke Belanda yang ditukar dengan Manhattan dan New York. Penasaran?

Baca juga aktivitas lain Jay Subiakto pada artikel Ini Dia Kejutan Di Konser Traya Krisdayanti.

#Film Dokumenter #Banda, The Dark Forgotten Trail #Sutradara Jay Subiakto
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan