Jawaban SBY Disalahkan soal Kasus Jiwasraya
MerahPutih.com - Staf pribadi presiden ke-8 Susilo Bambang Yudhoyono, Ossy Dermawan menuturkan reaksi SBY ketika ditanya soal kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Ossy menceritakan pernyataan SBY melalui akun twitternya @ossydermawan. SBY menjawab tentang kasus asuransu jiwa yang merugikan negara belasan triliunan rupiah.
Baca Juga
Dugaan Korupsi Triliunan Rupiah, Muhammadiyah Minta Erick Thohir Bereskan Jiwasraya
"SBY menerima sejumlah tamu. Ada yang menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke tahun 2006. Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yg mau bertgg jwb ttg kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu," cuit Ossy, Jumat (27/12)
1. Kamis 26-12-2019, SBY menerima sejumlah tamu. Ada yg menyampaikan bahwa sepertinya kasus Jiwasraya mau ditarik mundur ke th 2006. Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yg mau bertgg jwb ttg kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu. (lanjut)
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) December 27, 2019
Lanjut Ossy, SBY menyebut bahwa krisis besar Jiwasraya baru terjadi sejak dua tahun lalu. Ketua Umum Partai Demokrat itu mempersilahkan pejabat yang saat ini berkuasa untuk menyalahkan masa lalu jika tidak mau menanggung beban masalah Jiwasraya.
2. Yg rakyat ketahui, krisis besar Jiwasraya terjd 2 th terakhir, 2018-2019. Jika ini pun tak ada yg bertgg jwb, ya sudah, salahkan saja th 2006. Para pejabat th 2006 jg msh ada, mulai dr saya, Wapres JK, Menkeu SMI, Men BUMN dll. Tapi, tak perlu mereka hrs disalahkan. (lanjut)
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) December 27, 2019
"Yang rakyat ketahui, krisis besar Jiwasraya terjadi 2 tahun terakhir, 2018-2019. Jika ini pun tak ada yang bertanggung jawab, ya sudah, salahkan saja tahun 2006. Para pejabat tahun 2006 juga masih ada, mulai dari saya, Wapres JK, Menkeu SMI, Menteri BUMN dan lain-lain. Tapi, tak perlu mereka harus disalahkan," sambungnya.
Baca Juga
Kasus Gagal Bayar PT Jiwasraya Harus Diseret ke Ranah Hukum Agar Tak Dipolitisasi
"Saya juga dapat informasi; katanya sekarang banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yang bermasalah. Mulai dari keuangan yang tak sehat, utang yang sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yang disalahkan. Begitu respons SBY," tegas Ossy.
3. Saya juga dapat informasi; katanya skrg banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yg bermasalah. Mulai dr keuangan yg tak sehat, utang yg sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yg disalahkan. Begitu respons SBY.
— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) December 27, 2019
Dugaan korupsi di Jiwasraya sedang ditangani Kejaksaan Agung. Kejagung sudah menaksir angka kerugian negara di kasus korupsi ini, yaitu sekitar Rp 13,7 triliun.
Baca Juga
Erick Thohir Ditantang Bongkar Dugaan Korupsi Asuransi Jiwasraya
Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menilai Jiwasraya telah melanggar prinsip kehati-hatian dalam hal berinvestasi. Menurut Burhanuddin, Jiwasraya malah menempatkan 95 persen dana di saham yang berkinerja buruk. (*)