Jawaban Anies Adanya Dugaan Kecurangan Tender Stadion BMW
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan bahwa pembangunan Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang di janjikan sebagai kandang tim sepak bola asal Jakarta Persija itu sedari awal sudah dibetuk panitia.
Hal itu ditegaskan Anies lantaran proyek pembangunan stadion itu diduga bermasalah dengan proses tender yang dimenangkan oleh Konsorsium Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP.
Baca Juga
JakPro Ngotot Stadion BMW Mulai Dibangun, Meski Lahan Masih Sengketa
Orang nomor satu di Jakarta ini pun menyerahakan sepenuhnya hal tersebut kepada panitia. Adapun pembangunan JIS dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Kalau terkait dengan urusan tender itu semua ada panitianya, ada prosedurnya jadi, biar di review oleh mereka yang memang mengelola, kalau kami prinsipnya adalah taati seluruh eposedur yang ada perlindungan terkuat bagi pemerintah dan aparatnya adalah ketaan pada SOP, ketaatan pada SOP itu adalah perlindungannya," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
Anies pun memerintahakan agar pihak yang terlibat dalam pembangunan stadion bertaraf internasional ini mentaati prosedur termasuk proses lelang. Sebab menurut dia, jika tak ada ketaatan prosedur maka kelak akan ada masalah.
"Kalau SOP ditaati maka aman. Kalau SOP tidak ditaati maka akan muncul masalah. Nanti dicek saja SOPnya seperti apa. Perintah dari gubernur adalah taati SOP. Ikuti semua ketentuan," tegasnya.
Baca Juga
Didesak menganai pemenang tender tersebut sudah sesuai prosedur atau belum. Ia menyarankan agar memeriksa kemabali SOP pelelangan tender tersebut. "Periksa saja (SOPnya)," singkatnya.
Diketahui sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai banyak kejanggalan yang terjadi dalam proses lelang proyek pembangunan JIS yang dimenangakan oleh Konsorsium Wika Gedung-Jaya Konstruksi-PT PP.
Salah satu kejanggalan pemenang tender ini sudah mulai bekerja sebelum proses tender dimulai. Artinya mereka sudah yakin keluar sebagai pemenang pembangunanan proyek stadion yang di janjikan menjadi kandang Persija Jakarta itu.
Kuat dugaan para pemenang tender ini ada main mata dengan PT Jakarta Propertindo yang dipercayakan sebagai pemegang proyek.
Baca Juga
Lahan Stadion BMW Sengketa, Anies: Tetap Jalan Terus, Persija Jangan Khawatir
"Nah setelah kita telusuri, kayaknya mereka udah kerja duluan. Artinya udah yakin bahwa dia pemenangnya," kata Gembong. (Asp)