MerahPutih.com - Institusi Polri belakangan ini disorot setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Lalu, beberapa kasus arogansi aparat, permasalahan internal anggota, kasus penyalahgunaan narkotika hingga dugaan penyalahgunaan wewenang kerap mewarnai oknum Polisi.
Baca Juga:
Ditambah lagi, baru-baru ini, kinerja Polri kembali jadi sorotan setelah tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Begitu juga desakan agar Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo diganti.
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan belum berencana mengganti Jenderal Sigit.
"Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," tegas Jokowi kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).
Dia mengatakan bakal mengumpulkan perwira polisi di Istana Negara. Jokowi rencananya akan memberikan pengarahan di Istana Negara pada Jumat (14/10) pukul 14.00 WIB. Mereka yang dipanggil Jokowi adalah pejabat utama Mabes Polri, kapolda, dan kapolres/ta/bes seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Penyuntikan Perdana Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia di Bandung
Namun, Jokowi enggan membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan itu.
Jokowi lantas menjawab soal adanya masyarakat yang mengeluhkan terhadap kinerja Polri. Dia menyebut bahwa Polri masih bekerja keras untuk membantu dan melayani masyarakat.
"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih kerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat, itu yang saya lihat," kata Jokowi. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Perintahkan Para Menteri Antisipasi Ancaman Bencana Cuaca Ekstrem