Tradisi

Jatuh di Tanggal 29 Februari, Hari Umanis Galungan Dirayakan dengan Tradisi Ngelawang Barong

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 27 Februari 2024
Jatuh di Tanggal 29 Februari, Hari Umanis Galungan Dirayakan dengan Tradisi Ngelawang Barong

Di hari umanis Galungan, Barong ngelawang berkeliling desa. (foto: kintamani.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - TAHUN ini, umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu (28/2). Esoknya, di tanggal kabisat 29 Februari, umat Hindu merayakan hari umanis Galungan. Di hari umanis Galungan ini, umat Hindu biasanya menggelar kunjungan ke rumah saudara. Selain itu, ada pula tradisi ngelawang barong. Tradisi ini berupa penampilan barong yang berkeliling desa.

Barong merupakan simbol kemenangan dari kebaikan. Ia menjadi sosok pelindung spiritual bagi masyarakat Bali. Barong dipercaya dapat meningkatkan aura energi spiritual positif bagi umat manusia. Dalam kisah yang ditampilkan dalam pertunjukan, barong ialah wujud kebenaran.

Tak sekadar simbol, kekuatan dharma (kebenaran, kebajikan) barong dipercaya terdapat di bagian mukanya, khususnya pada mata dan jenggot. Karena itulah, masyarakat Bali percaya bahwa, jika sebuah desa mengalami wabah, pemuka agama akan menjadikan air rendaman jenggot barong sebagai air suci. Dipercaya, air tersebut memiliki kekuatan magis. Satu hal yang unik, jenggot barong tersebut terbuat dari rambut warga loh.

BACA JUGA:

Barong, Karakter Mitologis Pelindung Bali

Meskipun menjadi simbol kebajikan, wujud barong bisa tampak menyeramkan buat beberapa orang. Barong mengambil wujud seekor singa besar dengan kepala memakai ketu (hiasan kepala) seorang pendeta. Telinga Barong dibuat lebar, dengan mata melotot dan tidak berkedip. Selain itu, mukanya pun merah. Ekornya yang berwarna keemasan dan lebat mengibas-ngibas. Namun, seulas senyum lebar selalu tampak di wajah barong.

Sebagai simbol kebenaran dan kebajikan, barong kerap ditampilkan di hari umanis Galungan. Hari Raya Galungan yang dirayakan sehari sebelumnya merupakan hari untuk mengagungkan kemenangan dharma (kebenaran) melawan adharma (kejahatan). Di hari umanis Galungan, Barong dibawa ngelawang, yakni menari keliling desa.

Thomas A Reuter dalam bukunya, Custodians of The Sacred Mountains, menjelaskan perjalanan ngelawang merupakan sebuah paradigma simbolis dan ritual yang menyatakan hubungan antarpura, tidak hanya pada daerah pegunungan, tapi juga dimaknai sama oleh warga di bagian lain Bali.

Kegiatan ngelawang Barong pada umanis Galungan menyimbolkan sebagai suatu masa mengunjungi kerabat di Bali. Memang pada Galungan, orang biasanya akan kembali ke rumah asal-usul mereka untuk mengunjungi bapak ibu atau nenek kakek dan memberikan penghormatan kepada leluhur yang diabadikan di dalam pura nenek moyang mereka, yakni sanggah kemulan.(dwi)

BACA JUGA:

Aura Mistis dan Makna Mendalam dalam Karakter Barong Bali

#Bali #Galungan #Tradisi #Hari Raya Galungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
ShowBiz
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
AXEAN Festival 2025 siap menghadirkan energi besar lewat 43 penampilan musik dari berbagai genre.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
Indonesia
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tersangka membawa kokain dari Barcelona ke Bali dengan upah sebesar Rp 320 juta yang dijanjikan seorang berinisial PB.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
Kegiatan ini hanya akan diikuti oleh ketua, sekretaris, dan bendahara PDI Perjuangan se-Indonesia, dengan agenda penguatan soliditas partai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
Indonesia
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Selama fenomena suhu dingin itu rata-rata suhu di Bali mencapai sekitar paling rendah 19 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Lifestyle
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Lirik lagu Kuli Daki Bagus Wirata dirilis di YouTube pada 9 Juli 2025 dan langsung mencatat lebih dari 300 ribu
ImanK - Jumat, 11 Juli 2025
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Indonesia
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan mereka belum menemukan korban pada evakuasi Jumat (4/7).
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Indonesia
Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli
Potensi gelombang tinggi hingga 4 meter itu terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, dan Perairan Selatan Bali
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli
Bagikan