MerahPutih.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui salah satu perusahaan ritel atau peritel berinvestasi di Kota Solo, Jawa Tengah. Nilai investasinya mencapai Rp 58,6 miliar.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan langsung perwakilan Lulu Hypermarket dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan didampingi Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. MoU tersebut bagian dari rangkaian event G20 Investment Forum yang diadakan di Alila Hotel Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/5).
Baca Juga
Laka Lantas Jalan Solo - Semarang Libatkan Dua Truk Trailer, 2 Orang Tewas
Menteri Bahlil mengatakan potret investasi Indonesia di tahun 2019 Oktober menargetkan Rp 795 triliun, realisasi Rp 800 triliun lebih. Kemudian pada 2020 sebesar Rp 825 triliun, terealisasi mencapai Rp 827 triliun
"Pada 2021 investasi tembus Rp 901 triliun dan pada 2022 tahun ini menjadi menargetkan 1.200 triliun," ujar Bahlil

Dari target 1.200 triliun tersebut, kata dia, sudah mampu terealisasi sebesar 23 persen atau Rp282 triliun (Januari-Maret). Untuk perincian investasi tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) Rp147,2 triliun (52,1 persen) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp135,2 T (47,9 persen).
"Investasi sepanjang Januari-Maret ini mampu menyerap investasi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) sebanyak 319.013 orang dari 69.099 proyek," kata Bahlil.
Baca Juga
Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Solo Gencar Lakukan Sosialisasi PHBS
Ia mengatakan yang menrik adalah antara Jawa dan luar Jawa itu mulai berimbang atau merata soal investasi. Bahkan, sejak Indonesia merdeka sampai tahun 2020 kuartal ketiga investasi itu selalu lebih banyak di Jawa, tapi sejak kuarter ketiga sampai dengan 2022 warna pertama investasi di Pulau Jawa.
"Itu mulai melampaui zaman. Apa itu terjadi karena bapak Presiden Jokowi perintah kepada kami membangun Indonesia harus membangun Indonesia sentris kita tidak bisa membangun Indonesia dari satu pulau tertentu dan ini adalah hasil buah kerja beliau (Jokowi)," papar dia
Ia mengatakan Negara Singapura menduduki peringkat pertama PMA selama tiga rahun berturut-turut, yakni 2019, 2020, dan 2021. Untuk Tiongkok berada di urutan kedua pada 2019 dan 2020. Pada 2021 justru PMA nomor kedua adalah Hongkong.
"Saya tidak percaya Singapura Itu uangnya Singapura semua. Mohon maaf, saya buka-bukaan uang ini pasti sebagian uang orang Indonesia yang masuk ke Singapura juga," papar dia.
Ia menegaskan investasi di Indonesia tidak lagi didominasi oleh satu negara saja, tetapi hampir merata. Dengan banyak kelebihan SDA Indonesia yang ada sekarang dan kemudahan izin usaha membuat investor asing banyak datang ke Indonesia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak menampik adanya kerja sama investasi masuk Lulu Group Retail ke Solo.
"MoU dengan UEA sudah sering. Saat ini sedang tahap survey lokasi (Lulu Hypermarket). Kita sudah siapkan beberapa lokasi," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga