MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terus melakukan kampanye politik di internal partainya dengan mengusung politik jalan tengah.
Hal itu digaungkan saat melakukan koordinasi secara internal PAN Jatim, yang dikemas dalam bentuk raker dengan tema "Konsolidasi Saksi Nasional", di Sheraton Surabaya.
Baca Juga:
"Saya keliling Jawa Timur selama 8 hari. Mulai dari wilayah Tapal Kuda, Surabaya, Sidoarjo. Dan, besok ke ke Madura. Pertama tentu melakukan konsultasi pencaleg-an dini, yang kita susun," kata Zulhas di sela-sela acara konsolidasi tersebut, Minggu, (20/3)
Menurutnya, politik jalan tengah itu adalah wasathyah, Islam tradisional, modern, dan moderat. "Yang sudah kita sepakati dengan kalimatun sawa, Darul Ahdi wa al-Syahadah, dan Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan undang undang 45," ucapnya.
Indonesia, sambungnya, memang bukan negara agama. Tetapi, kebangsaan dan agama harus saling melengkapi yang berlandaskan kepada moral agama dan rahmat alam semesta.
"Makanya, di mana saja kita terus mengkampanyekan politik jalan tengah. Dengan begitu, kita yakin PAN bisa stabil, karena bisa merangkul semuanya dari berbagai kalangan," sambung Zulhas.
Baca Juga:
Sebagaimana PAN yang berlogo Matahari, masih Kata Zulhas, aritnya memberikan penerangan dan kasih sayang yang tidak membeda-bedakan siapa saja.
"Siapa saja dapat kehidupan sinar matahari itu sama, yang berkerudung, yang nggak pakai kerudung, yang Islam, yang tidak Islam, sama. Itu yang disebut dengan rahmat bagi semesta alam. Nah itu yang kami kampanyekan," kata Zulhas.
Selama kampanye di Jatim, Zulhas mengaku mendapat respon yang positif dari semua kalangan.
"Alhamdulillah responnya cukup bagus. Di Tapal Kuda, hampir seluruh pondok pondok besar membuka pintunya kepada kami, tentu nanti kita akan tindak lanjuti untuk bisa bekerjasama membangun Jawa Timur, membangun Indonesia yang lebih baik," pesannya. (Budi Lentera/ Surabaya)
Baca Juga:
Kubu Luhut Siap Adu Data dengan Haris dan Fatia di Pengadilan