Jarang Dimainkan, Nicolas Pepe Pertimbangkan Masa Depannya di Arsenal
Nicolas Pepe. Foto: Premier League
MerahPutih.com - Setelah tiga tahun bermain di Arsenal, Nicolas Pepe mulai mempertimbangkan masa depannya. Hal itu dikarenakan kurangnya waktu bermain pemain berusia 26 tahun tersebut di bawah era pelatihan Mikel Arteta.
Pepe baru bermain 18 kali di seluruh kompetisi musim ini dengan catatan tiga gol dan lima assists, sejauh ini Pepe baru bermain total 864 menit. Menilik fakta Arsenal memecahkan rekor transfer klub sebesar 79 juta euro kala merekrutnya pada 2019 dari Lille, jumlah menit penampilannya itu miris.
Baca juga:
Marcus Rashford Jadi Target Utama Arsenal di Bursa Transfer Musim Depan
Pada posisi penyerang sayap kanan yang notabene posisi Pepe, Arteta lebih memilih memainkan Bukayo Saka. Pilihannya tidak salah, sebab Saka memang bermain konsisten di sisi kanan sayap serangan The Gunners.
Kontraknya masih tersisa hingga 2024 tetapi pemain dengan nomor punggung 19 itu mulai mempertimbangkan masa depannya di Arsenal.
“Saya fokus pada seberapa baik yang kami lakukan hingga akhir musim dan target klub, yaitu masuk ke (zona) Liga Champions. Kemudian kita akan melihat apa yang terjadi," tutur Pepe sebagaimana dikutip dari TalkSport seperti dilansir BolaSkor.com.
“Merupakan suatu kehormatan bermain untuk Pantai Gading, yang paling penting adalah menikmati sepak bola Anda. Itu adalah sesuatu yang bisa saya lakukan ketika saya mendapat kesempatan untuk bermain.”
Baca juga:
Deretan Bek yang Bisa Geser Posisi Harry Maguire di Timnas Inggris
Dalam kutipan kata-kata yang dilontarkan Pepe itu ia menyindir kurangnya waktu bermain di Arsenal. Kendati demikian ia menghormati keputusan Arteta meski faktanya frustrasi karena jarang main.
“Itu terjadi di level internasional (mendapatkan waktu bermain) dan sedikit lebih sedikit di level klub. Tidak bermain membuat saya frustrasi. Tidak ada pemain yang senang tidak bermain tapi saya harus menghormati keputusan pelatih," tambah Pepe.
“Ketika sebuah tim menang, sulit bagi pelatih untuk melakukan perubahan. Mikel telah menjelaskan itu kepada saya dan saya tahu saya harus bekerja keras dalam latihan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain."
Bahasa juga menjadi kendala setelah Pepe datang dari Lille tiga tahun lalu, terlebih dengan adanya perbedaan gaya sepak bola di Prancis dan Inggris.
“Pelatih tahu apa yang saya pikirkan dan seberapa keras saya bekerja. Ini juga tentang komunikasi. Terkadang tidak mudah untuk berkomunikasi dengan kendala bahasa," imbuh Pepe.
“Ini adalah musim yang sulit bagi saya. Saya telah meningkat sejak datang ke London."
“Sepak bola Inggris benar-benar berbeda dari sepak bola Prancis, terutama intensitas dalam pertandingan dan saya harus beradaptasi secara fisik dan melakukan transisi yang saya rasa telah saya lakukan," urai dia.
Baca juga:
Atletico Madrid Berniat Bajak Lautaro Martinez dari Inter Milan
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, 12 Desember
Cari Bek Tengah Baru, Inter Milan Mau Salip Liverpool dalam Perburuan Branimir Mlacic
MLS Mau Ikut Perburuan Mohamed Salah, Disuruh Hubungi Lionel Messi dan Thomas Muller
Asnawi Heran Masalah Ban Kapten Timnas Selalu Dibahas, Beberkan Alur Keputusan Shin Tae-yong
AC Milan Siap Jual Ruben Loftus-Cheek, 2 Klub Liga Inggris Dikabarkan Tertarik
Wajib Nonton! ini Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (12/2)
Enggak Jadi Dipecat, Berapa Lama Xabi Alonso Bisa Selamatkan Posisinya di Real Madrid?
Denzel Dumfries Ganti Agen, Jadi Sinyal Keras Bakal Tinggalkan Inter Milan?
Hasil Liga Europa Pekan Ke-6: Roma dan Betis Pesta Gol, Lyon Sempurna
Legenda MU Minta Fans Arsenal Jangan Berisik Layaknya Pendukung Timnas Inggris Soal 'It's Coming Home'