MerahPutih.com - Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta kini punya nahkoda baru. Hidayat Humaid terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum KONI Provinsi DKI Jakarta periode 2022-2026 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) XII KONI DKI di Hotel Century, Sabtu (12/3) malam.
Sebelumnya, Hidayat mengemban tugas sebagai ketua umum KONI DKI Jakarta menggantikan Djamhuron P. Wibowo. Hidayat terpilih tanpa voting karena mendapat dukungan lebih dari 50 persen plus satu dalam Musorprov KONI DKI ke-12 tersebut.
Baca Juga:
Hidayat Humaid Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum KONI Jakarta
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tersebut mengatakan, bakal fokus pada pembinaan atlet agar terus berprestasi serta melakukan petakan atlet berada di level nasional, Asia Tenggara, dan Asia.
"Yang pasti saya akan membawa DKI Jakarta ke level dunia," kata Hidayat dalam keterangan persnya yang dikutip, Minggu (13/3).
Dia memastikan, atlet yang berada di pemusatan latihan daerah (pelatda) DKI adalah mereka yang benar-benar memiliki potensi dan berprestasi agar atlet bisa mengibarkan bendera Merah Putih.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta, Hidayat Humaid agar jangan lagi ada atlet potensial yang dijual ke daerah lain.
"Jangan ada lagi atlet yang potensial milik DKI dijual ke daerah lain," jelas Pras.
Kegagalan dua kali menjuarai PON menurut Prasetyo, menjadi tantangan bagi Ketum KONI DKI yang baru. Pras yakin, jika atlet berprestasi di DKI dibina dengan baik, maka akan bermanfaat.
"Kalau ini tetap menjadi milik DKI kan otomatis bisa menambah jumlah medali emas DKI dan menjadi juara umum,” jelas politikus PDIP itu.
Sebagai ibu kota negara, kata dia, sudah sepantasnya DKI menjadi barometer pembinaan atlet nasional.
"Atlet DKI harus menjadi kekuatan utama Timnas apapun cabangnya," katanya.
Pras yang sudah dua periode memimpin DPRD DKI itu mengingatkan, Hidayat Humaid agar tidak mengajak pengurus yang hanya numpang hidup.
"Yang butuh perhatian dan layak mencari kehidupan di KONI DKI itu adalah atlet. Karena atlet itu berdarah-darah dalam latihan dan sudah mengorbankan segalanya demi mengejar prestasi,” katanya.
Tak lupa, Prasetyo juga menjamin dana tidak usah dipikirkan.
"Sejauh bisa mempertanggungjawabkan tak ada alasan bagi DPRD DKI menghambat pencairan dana pembinaan," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Rayakan HUT ke-70, NOC Indonesia Bawa Pamor Merah Putih Menembus Dunia