Kesehatan

Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 01 Juni 2023
Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan
Jangan mengonsumsi mi instan secara berlebihan. (Foto: Unsplash/Joshua Ryder)

MUDAH didapat, harganya murah, dan lezat. Adalah deskripsi dari makanan pemersatu bangsa, mi instan. Namun jika dikonsumsi terlalu sering, tentu berbahaya bagi kesehatan karena terdapat kandungan garam dan monosodium glutamat (MSG).

Proses pengolahan mi instan terbilang mudah, sehingga sering dijadikan sebagai menu makanan saat kelaparan di malam hari maupun di tengah kesibukan. Mi instan terkadang disebut sebagai makanan tidak sehat lantaran kandungan karbohidrat, lemak, dan garam yang tinggi. Sementara itu, kandungan protein, serat, vitamin, dan mineral dalamnya cukup rendah.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu sering mengonsumsi mie instan berkaitan dengan buruknya kualitas makanan yang dikonsumsi. Hal ini tentu berdampak pada kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh.

Ada beberapa risiko dan bahaya mi instan yang dapat kamu alami jika mengonsumsi secara berlebihan, seperti dilansir Alodokter.

Baca juga:

Resep dan Cara Membuat Mi Instan Ala Jungkook BTS

Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan
Ada beberapa risiko dan bahaya mi instan yang dapat kamu alami jika mengonsumsi secara berlebihan. (Foto: Unsplash/Artem Labunsky)

1. Gangguan pencernaan

Mi instan sebenarnya merupakan jenis makanan yang tidak mudah dicerna, sehingga membuat kerja sistem saluran cerna menjadi lebih berat. Bila dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, bahaya mie instan yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

2. Tekanan darah tinggi

Bumbu yang digunakan di dalam mie instan biasanya memiliki kandungan garam atau natrium yang tinggi. Di dalam satu kemasan mie instan terkadnung sekitar 890 mg natrium. Jumlah natrium tersebut belum ditambah dari kandungan natrium dalam makanan lain yang kamu konsumsi pada hari yang sama. Padahal, asupan natrium yang disarankan setiap harinya tidak lebih dari 2.400 mg atau setara enam gram garam.

Baca juga:

Mi Instan Rasa Buldak, Pedasnya Bikin Mau Nambah Terus

Jangan Terlalu Sering Mengonsumsi Mi Instan
Mi instan dapat diolah dengan mudah. (Foto: Unsplash/Dionysius Samuel)


3. Penyakit jantung

Mi instan juga menggunakan MSG untuk meningkatkan rasa menjadi lebih gurih. Kandungan MSG dan natrium yang tinggi di dalam mi instan tidak hanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, tetapi juga memicu berbagai gangguan pada jantung.

Oleh karena itu, penderita hipertensi dan gagal jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi mie instan guna menghindari bahaya mie instan yang satu ini.

4. Gangguan ginjal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahaya mi instan diketahui berasal dari kandungan garamnya yang tinggi. Kandungan garam tersebut bisa berdampak pada terganggunya fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering.

Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru. (and)

Baca juga:

Sandwich Termahal di Dunia Dibanderol Rp 3,3 Juta

#Kesehatan #Mi Instan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan