Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya

Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TUJUAN mandi memang agar badan bersih. Lebih jauh dari itu mandi juga untuk menyehatkan tubuh karena ada banyak manfaat baik yang diberikan mandi. Namun, mandi juga ada urutannya agar kulit bersih maksimal dan bebas dari masalah kesehatan.

Menurut dr. Merry Dame Christy Pane dari Alodokter, mandi bisa membantu menjaga imunitas kulit. Kebanyakan orang Indonesia mandi sebanyak 1-2 kali sehari, yaitu di pagi sebelum beraktivitas dan sore atau malam setelah seharian beraktivitas.

Setiap orang memang memiliki urutan mandi yang berbeda-beda. Ada yang menyabuni badannya dahulu baru keramas, tapi ada pula yang keramas dahulu baru sabunan. Tak ada yang salah dari setiap urutan itu, namun dengan melakukan urutan yang benar, risiko terjadinya masalah kulit bisa menurun.

Maka dari itu, berikut adalah urutan mandi yang benar agar kulit lebih bersih dan kesehatannya lebih terjaga.

Baca juga:

Sesuaikan suhu air

Air mandi jangan terlalu panas. (Foto: Pexels/Nithin PA)

Sebelum mandi, pastikan suhu air disesuaikan terlebih dahulu. Kalau kamu terbiasa dan nyaman mandi dengan air dingin, tidak masalah. Namun, kalau kamu ingin mandi dengan air hangat, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas karena dapat menyebabkan kulit terbakar.

Keramas terlebih dahulu

Jangan sabunan duluan. (Foto: Unsplash/Erick Larregui)

Menyabuni badan terlebih dahulu bisa menyebabkan beruntusan dan jerawat di dahi serta punggung. Maka, coba keramas terlebih dahulu dan gunakan sampo sesuai dengan jenis kulit kepala. Contoh, bila punya masalah ketombe, pilih sampo yang memang ditujukan untuk masalah ketombe.

Lanjutkan dengan kondisioner

Kondisioner bikin rambut lebih sehat. (Foto: Unsplash/Kasia Serbin)

Setelah rambut dan kulit kepala dibilas, gunakanlah kondisioner. Fungsinya agar rambut lebih halus, tampak berkilau, dan bebas kusut. Cara menggunakannya cukup di batang rambut saja, tidak perlu sampai ke akar rambut. Kemudian, bilas kondisioner sampai tidak meninggalkan residu.

Baca juga:

Sabuni seluruh badan

Sabuni badan hingga ke area tersulit dijangkau. (Foto: Unsplash/bruce mars)

Setelah keramas, kamu bisa melanjutkan urutan mandi dengan membersihkan tubuh dengan sabun mulai dari leher, punggung, tangan, selangkangan, hingga kaki. Jangan lupa menyeka area belakang kuping serta sela-sela jari tangan dan kaki menggunakan sabun.

Sikat gigi

Sikat gigi hingga ke seluruh bagian. (Foto: Unsplash/Diana Polekhina)

Kamu dianjurkan untuk sikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Kalau kamu mandi di waktu di pagi hari atau malam hari, proses sikat gigi ini bisa dilakukan setelah selesai sabunan. Sikat seluruh permukaan gigi hingga ke bagian ujung gigi selama dua menit.

Cuci wajah

Cuci muka jadi urutan terakhir. (Foto: Unsplash/Tadeusz Lakota)

Sama halnya seperti menyikat gigi, kamu juga tidak perlu mencuci wajah setiap kali mandi. Mencuci wajah cukup dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, setiap pagi dan malam sebelum tidur atau setelah berkeringat. Bila ingin mencuci wajah saat mandi, lakukan di urutan terakhir. (waf)

Baca juga:

#Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Bagikan