GEJALA penyakit terkait saraf semakin menyerang orang dalam usia produktif. Misalnya sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya banyak diderita oleh orang tua, kini mulai menyerang anak muda yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola kerja sehari-hari.
Terkait hal ini, Klinik Pintar sebagai startup yang berfokus pada teknologi kesehatan meluncurkan kampanye 'Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif' bersamaan peresmian Neuro Care by Klinik Pintar sebagai klinik spesialis saraf pertamanya.
Captain Neuro Care by Klinik Pintar dr. Zicky Yombana, Sp.S, mengatakan, saat ini profil pasien dengan gangguan saraf sudah bergeser ke usia produktif, mulai dari rentang 20 sampai 30 tahun ke atas. Gejala yang muncul kerap tidak disadari sebagai gangguan saraf dan seringkali dihubungkan dengan penyakit dalam (internis) atau penyakit otot dan tulang.
“Padahal, gangguan saraf memiliki spektrum yang sangat luas, mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke. Self-diagnosed bisa memicu salah penanganan dan justru tambah parah. Hal ini lah yang membuat kami melahirkan Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (8/2).
Baca Juga:

Menurut Zicky, masyarakat umumnya harus segera konsultasi ke dokter spesialis jika merasakan keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, diikuti rasa sakit yang berat, dan berulang.
"Kami para dokter bukan hanya membantu masyarakat untuk sadar risiko, namun juga memprediksi seberapa besar risiko yang mereka miliki sehingga dapat kami bantu mengidentifikasinya lebih awal sebelum menjadi gangguan yang mematikan dan menghabiskan banyak kerugian finansial," tuturnya.
Di sisi lain, Chief Medical Officer Klinik Pintar dr. Eko S. Nugroho, MPH, mengatakan bahwa Neuro Care by Klinik Pintar dirancang sebagai pintu masuk masyarakat mengetahui dan mengerti dengan baik keadaan saraf dengan gejala seringan apapun.
Baca Juga:

"Kami bekerja sama dengan dokter-dokter spesialis saraf, dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar rumah sakit. Demi kenyamanan masyarakat, kami mengadopsi konsep layanan Unreasonable Hospitality dengan ciri khas adanya health concierge yang secara proaktif membantu kebutuhan pasien di fase pra-klinik, saat di klinik, hingga penanganan pascaberobat," kata Eko.
CEO Klinik Pintar Harya Bimo mengutarakan, saat ini Klinik Pintar terus menerus mengembangkan jaringan melalui klinik pratama dan klinik utama spesialis.
"Neuro Care akan menjadi bagian dari healthcare ecosystem Klinik Pintar dengan dan memegang peranan penting sebagai Center of Excellence (CoE) yang akan memperkuat jaringan klinik lainnya dengan sistem rujukan dan delivery layanan secara online dan offline," kata Harya.
Sebagai bentuk komitmen Gerakan Sadar Saraf Usia Produktif, Neuro Care mengadakan gratis konsultasi dan telekonsultasi serta potongan harga untuk beberapa tindakan.
Selain itu sampai dengan semester awal 2023, akan direncanakan konten edukasi digital, webinar kesehatan dengan dokter spesialis saraf dan membuka kesempatan kolaborasi seluas-luasnya dari berbagai pihak yang hendak ikut andil dalam gerakan ini. (and)
Baca Juga:
Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke