Kesehatan
Jangan Meremehkan Gangguan Saraf Jangan meremehkan gangguan saraf. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

GEJALA penyakit terkait saraf semakin menyerang orang dalam usia produktif. Misalnya sakit kepala, nyeri tengkuk, nyeri pinggang bawah, kesemutan, kebas, hingga diagnosis stroke yang sebelumnya banyak diderita oleh orang tua, kini mulai menyerang anak muda yang disebabkan oleh gaya hidup dan pola kerja sehari-hari.

Terkait hal ini, Klinik Pintar sebagai startup yang berfokus pada teknologi kesehatan meluncurkan kampanye 'Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif' bersamaan peresmian Neuro Care by Klinik Pintar sebagai klinik spesialis saraf pertamanya.

Captain Neuro Care by Klinik Pintar dr. Zicky Yombana, Sp.S, mengatakan, saat ini profil pasien dengan gangguan saraf sudah bergeser ke usia produktif, mulai dari rentang 20 sampai 30 tahun ke atas. Gejala yang muncul kerap tidak disadari sebagai gangguan saraf dan seringkali dihubungkan dengan penyakit dalam (internis) atau penyakit otot dan tulang.

“Padahal, gangguan saraf memiliki spektrum yang sangat luas, mulai dari hal ringan seperti kesemutan, sakit kepala, hingga yang hal kronis seperti stroke. Self-diagnosed bisa memicu salah penanganan dan justru tambah parah. Hal ini lah yang membuat kami melahirkan Gerakan Sadar Saraf di Usia Produktif,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (8/2).

Baca Juga:

Rumah Sakit Harus dapat Hadirkan Nuansa Homey

Jangan Meremehkan Gangguan Saraf
Peresmian Neuro Care by Klinik Pintar. (Foto: Klinik Pintar)

Menurut Zicky, masyarakat umumnya harus segera konsultasi ke dokter spesialis jika merasakan keluhan mendadak, intensitasnya semakin sering, diikuti rasa sakit yang berat, dan berulang.

"Kami para dokter bukan hanya membantu masyarakat untuk sadar risiko, namun juga memprediksi seberapa besar risiko yang mereka miliki sehingga dapat kami bantu mengidentifikasinya lebih awal sebelum menjadi gangguan yang mematikan dan menghabiskan banyak kerugian finansial," tuturnya.

Di sisi lain, Chief Medical Officer Klinik Pintar dr. Eko S. Nugroho, MPH, mengatakan bahwa Neuro Care by Klinik Pintar dirancang sebagai pintu masuk masyarakat mengetahui dan mengerti dengan baik keadaan saraf dengan gejala seringan apapun.

Baca Juga:

Kenali Penyebab Stroke Ringan yang Patut Kamu Waspadai

Jangan Meremehkan Gangguan Saraf
Bekerja sama dengan dokter-dokter spesialis saraf. (Foto: Unsplash/Clay Banks)

"Kami bekerja sama dengan dokter-dokter spesialis saraf, dilengkapi dengan alat diagnosa yang lengkap setara standar rumah sakit. Demi kenyamanan masyarakat, kami mengadopsi konsep layanan Unreasonable Hospitality dengan ciri khas adanya health concierge yang secara proaktif membantu kebutuhan pasien di fase pra-klinik, saat di klinik, hingga penanganan pascaberobat," kata Eko.

CEO Klinik Pintar Harya Bimo mengutarakan, saat ini Klinik Pintar terus menerus mengembangkan jaringan melalui klinik pratama dan klinik utama spesialis.

"Neuro Care akan menjadi bagian dari healthcare ecosystem Klinik Pintar dengan dan memegang peranan penting sebagai Center of Excellence (CoE) yang akan memperkuat jaringan klinik lainnya dengan sistem rujukan dan delivery layanan secara online dan offline," kata Harya.

Sebagai bentuk komitmen Gerakan Sadar Saraf Usia Produktif, Neuro Care mengadakan gratis konsultasi dan telekonsultasi serta potongan harga untuk beberapa tindakan.

Selain itu sampai dengan semester awal 2023, akan direncanakan konten edukasi digital, webinar kesehatan dengan dokter spesialis saraf dan membuka kesempatan kolaborasi seluas-luasnya dari berbagai pihak yang hendak ikut andil dalam gerakan ini. (and)

Baca Juga:

Akibat Nonstop Main Game Hampir Sebulan, Bocah 15 Tahun ini Terkena Stroke

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Dari Mana Datangnya Tradisi Takjil di Indonesia?
Fun
Dari Mana Datangnya Tradisi Takjil di Indonesia?

Menurut KBBI adalah 'mempercepat dalam berbuka puasa'.

Emily Ratajkowski Berkolaborasi dengan Superga
Fashion
Emily Ratajkowski Berkolaborasi dengan Superga

Kolaborasi hasilkan dua sneaker baru khas Emily Ratajkowski.

Jadi Duta World Expo 2030, BTS Bakal Gelar Konser Gratis
Fun
Jadi Duta World Expo 2030, BTS Bakal Gelar Konser Gratis

Sebagai visi untuk mempromosikan budaya Korea Selatan.

Slipknot Resmi akan Entak Hammersonic 
ShowBiz
Slipknot Resmi akan Entak Hammersonic 

Akan tampil di Hammersonic pada 19 Maret 2023.

Film ‘Autobiography’ Jadi Terbaik di Golden Hanoman Award
ShowBiz
Film ‘Autobiography’ Jadi Terbaik di Golden Hanoman Award

Mendapat piala Golden Hanoman Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2022 yang diselenggarakan di Yogyakarta.

Mengapa Warga +62 Mencintai Sandal Jepit Meski Dilarang Digunakan Saat Motoran
Hiburan & Gaya Hidup
Mengapa Warga +62 Mencintai Sandal Jepit Meski Dilarang Digunakan Saat Motoran

Sandal jepit memang tak bisa dipisahkan dari kebiasaan Warga +62

Pemeran Hagrid di Harry Potter, Robbie Coltrane, Tutup Usia
ShowBiz
Pemeran Hagrid di Harry Potter, Robbie Coltrane, Tutup Usia

Hembuskan napas terakhir di usia 72 tahun.

Steinway Tower, Gedung Pencakar Langit 'Tertipis' di Dunia
Hiburan & Gaya Hidup
Steinway Tower, Gedung Pencakar Langit 'Tertipis' di Dunia

Steinway Tower merupakan gedung apartemen mewah 84 lantai di Manhattan, yang memiliki rasio tinggi dan lebar 24:1

Mengulik Asal-Usul Meme, Pembangkit Tawa di Dunia Maya
Fun
Mengulik Asal-Usul Meme, Pembangkit Tawa di Dunia Maya

Meme pertama di dunia adalah Dancing with the Baby.

Film Dokumenter Terbaru Jennifer Lopez 'Halftime' Tayang Musim Panas 2022
ShowBiz
Film Dokumenter Terbaru Jennifer Lopez 'Halftime' Tayang Musim Panas 2022

Halftime akan tayang perdana di Tribeca Festival dan menyusul di Netflix setelahnya.