Kesehatan

Jangan Mengemudi Sambil Merokok

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 27 September 2021
Jangan Mengemudi Sambil Merokok
Jangan merokok dalam mobil. (Foto: Unsplash/Andres Simon)

KEDUA tangan tidak memegang setir. Tangan kanan, yang dekat dengan jendela memegang sebatang rokok. Sambil kepas-kepus, berkendara terasa lebih nyaman, begitu mungkin dirasakan perokok yang mengemudi mobil.

Padahal, merokok sambil mengemudi amat berbahaya. Selain mengganggu konsentrasi, kabin mobil akan kotor karena sisa-sisa abu rokok. Bahkan, pengendara lain juga bisa terkena dampaknya. Abu rokok yang dibuang di jendela, bisa membahayakan pengendara di belakang mobil kamu.

Baca Juga:

Tips Menghadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin

Merokok bisa meninggalkan bau pada mobil. (Foto: pixabay/mikes-photography)

Masih banyak lagi dampak buruk mengemudi sambil merokok. Dimuat di Antara, dampak buruk merokok di dalam mobil yang pertama ialah meninggalkan bau. Asap rokok bisa bertahan dan menempel pada sejumlah sudut kabin mobil, khususnya area kokpit seperti dasbor, setir, dan panel pintu.

Aroma tak sedap khas nikotin akan terus menempel, dan akan sangat sulit untuk dihilangkan. Cara mengetahuinya, kamu bisa perhatikan atap kabin mobil, apabila ada bercak kuning, kemungkinan pemiliknya gemar merokok dalam mobil.

Merokok di dalam mobil tak hanya meninggalkan bau dan mengganggu, tapi juga membuat kabin tak nyaman, khususnya bagi lansia dan anak kecil.

Baca Juga:

Tips Ampuh Bersihkan Jok Mobil Sesuai dengan Materialnya

Merokok di dalam mobil bisa menyebabkan sirkulasi AC kotor (Foto: pixabay/autophotography)


Dampak buruk yang kedua bila merokok di dalam mobil yakni sirkulasi AC kotor. Asap rokok berpotensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC lalu mengendap. Hal itu bisa mengakibatkan AC mobil bercampur dengan nikotin.

Selain itu, asap rokok pun akan menempel pada filter dan evaporator AC. Akibatnya bau tidak hilang, meski telah dilakukan penggantian filter kabin. Sebab, aroma tak sedap dari bekas asap rokok akan ikut bersirkulasi ketika AC dinyalakan, hingga berpotensi mengganggu kesehatan.

Dampak buruk ketiga yakni mobil sulit dijual. Calon pembeli mobil tentu tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok, atau bercak nikotin di dalam mobil. Hal itu mengindikasikan bahwa pemilik mobil malas menjaga kebersihan mobil.

Bila harus diperbaiki, membutuhkan biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok. Selain itu, tidak ada jaminan bau khas dan menyengat nikotin sepenuhnya hilang dari mobil. (ryn)

Baca Juga:

Tips Aman Mengemudi Mobil untuk Mencegah Paparan COVID-19

#Otomotif #Tips Otomotif #Larangan Merokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan