Kesehatan

Jangan Kucek Mata Saat Kelilipan, Lalu Harus Gimana?

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 07 Juni 2022
Jangan Kucek Mata Saat Kelilipan, Lalu Harus Gimana?

Saat kelilipan, sebaiknya jangan mengucek mata. (Foto: Unsplash-Brooke Cagle)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENGUCEK mata saat kelilipan sering jadi respon tercepat banyak orang. Begitu benda asing masuk ke mata secara spontan selain mata mengeluarkan air mata, tangan pun langsung merespon untuk mengucek atau sebatas memeriksa.

Namun, saat mengalami mata kelilipan, mata kering, atau mata lelah, jangan pernah langsung mengucek mata. Ada cara lebih aman dan efektif untuk mengatasinya, dikutip Healthline, dengan mencuci mata menggunakan cairan steril pembersih mata.

Baca juga:

Jangan Pakai 'High Heels' dan Lensa Kontak di Pesawat

Mata kelilipan akibat debu atau terasa lelah setelah seharian melihat layar komputer merupakan hal umum terjadi. Berbagai kondisi tersebut sering memicu gejala iritasi mata ringan nan ditandai dengan mata terasa mengganjal, perih dan gatal, serta kemerahan.

Cara Merawat Lensa Kontak Agar Kesehatan Mata Tetap Terjaga
Lensa kontak dapat mempercantik mata. (Foto: Unsplash-Vince Fleming)

Gejala tersebut acap membuat penderita ingin segera mengucek mata. Mungkin terkesan sepele. Namun mengucek mata ternyata berisiko melukai lapisan pelindung mata apalagi jika terlampau keras menguceknya.

Mengucek mata selain menimbulkan luka juga meningkatkan risiko abrasi kornea atau goresan pada lapisan kornea. Kondisi mata tersebut jika tak beroleh penanganan secara cepat maka berisiko membuat penderitanya mengalami infeksi mata. Malah lebih parah lagi bisa mengalami penurunan kualitas penglihatan.

Baca juga:

Keren, Lensa Kontak Pintar Ini Bisa Merekam Video Seperti di Film Mata-Mata

Ketimbang mengucek mata, sebaiknya mencuci mata menggunakan cairan steril pencuci mata sebagai pilihan utama untuk meredakan gejala iritasi mata ringan. Selain itu, mencuci mata dapat pula jadi solusi membilas mata untuk mengeluarkan benda asing masuk ke dalam mata, seperti debu, kotoran, atau sisa riasan.

mata
Menyentuh area mata terlalu sering dapat menyebabkan infeksi. (Foto: Pexels-Darya Sannikova)

Cairan steril pencuci mata dianggap efektif karena bebas dari kuman apalagi telah melalui proses sterilisasi sehingga lebih baik ketimbang mengucek mata. Bahkan, cairan tersebut juga telah dilengkapi kandungan vitamin E nan kaya akan antioksidan.

Ketika mata kelilipan, sebelum mencuci mata, sebaiknya cuci tangan dengan sabun. Setelah itu, mulai proses pencucian dengan membersihkan daerah sekitar mata dengan cara dekatkan mata dengan wadah cairan pencuci mata. Tempelkan secara perlahan lalu kedipkan mata. Ulang tahapan tersebut selama lebih kurang 30 detik kemudian buang cairan pencuci mata usai digunakan.

Ingat, jangan mengucek mata ketika mengalami iritasi mata ringan. Gunakan cairan pencuci mata steril untuk meredakannya, dan jika mata masih terasa terganggu segera periksa ke dokter. (*)

Baca Juga:

Mark Zuckerberg Pamerkan Kacamata Pintar Terbarunya

#Tes Mata #Kesehatan #Kesehatan Mata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan