Relasi
Jangan Khawatir Punya Pasangan Introvert
SEBAGIAN orang mungkin sulit memahami si introvert yang terkadang suka menutup-nutupi sesuatu. Pribadi introvert biasanya juga akan membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, guna mengisi kembali energinya.
Nah, sifat-sifat ini yang sering disalahartikan sehingga kamu sebagai pasangannya, mungkin merasa sulit mendekatkan diri pada pribadi introvert. Tak jarang, hal ini bisa menimbulkan pertengkaran dan berujung putus. Mengutip laman Alodokter, berikut lima tips menghadapi pasangan yang introvert.
Baca juga:
1. Tetap sabar
Tahap yang pertama ini mungkin sangat mainstream, tapi begitulah adanya. Pasangan yang introvert bisa jadi salah satu faktor kamu putus. Seperti yang disebutkan tadi, akan ada saatnya orang introvert ingin menghabiskan waktunya seorang diri saja.
Oleh sebab itu sebagai pasangannya, kamu harus bisa menghadapi hal tersebut dengan sabar, ya. Pahamilah bahwa hal tersebut bukan berarti ia cuek, tidak peduli, atau tidak lagi mencintaimu. Namun, itu adalah caranya untuk mengisi kembali energinya.
2. Buat mereka merasa aman
Seorang introvert biasanya akan terbuka untuk berbagi perasaan atau pemikiran dengan orang yang benar-benar bisa membuatnya merasa nyaman dan aman.
Jadi agar pasanganmu bisa membuka diri sepenuhnya, buatlah ia merasa nyaman akan kehadiranmu. Dengan demikian, seiring waktu kamu akan menyadari bahwa pasangan introvert-mu adalah orang yang sangat unik, altruistik, dan bijaksana.
3. Komunikasikan masalah yang ada
Komunikasi adalah kunci sukses sebuah hubungan. Oleh karena itu, jika kamu merasakan ada sesuatu yang mengganggu dalam hubunganmu, sebaiknya komunikasikan masalah tersebut dengan kepala dingin.
Cobalah ungkapkan keinginan dan perasaanmu kepadanya, dan begitu pula sebaliknya. Saat berdiskusi dengan pasanganmu yang introvert, usahakan untuk benar-benar mendengarkan setiap perkataannya, ya.
Baca juga:
4. Lakukan kegiatan yang bermakna
Orang introvert sering menghabiskan waktunya di tempat yang tenang daripada keramaian. Jadi, daripada membawa pasanganmu ke bar atau konser, lebih baik ajak ia melakukan kegiatan yang santai namun bisa membuat waktu bersama kalian bermakna.
Contohnya piknik di taman, berkunjung ke museum, pergi ke kebun binatang, masak di rumah, atau sekadar nyanyi-nyanyi santai.
5. Apresiasi kelebihan pasangan
Seorang introvert umumnya berwawasan luas, memiliki empati tinggi, suportif, dan penuh kasih sayang. Jadi, alih-alih berfokus pada hal-hal yang tidak dimiliki pasangamu, lebih baik kamu apresiasi kelebihannya.
Misalnya, jika kamu menyukai kebiasaan pasanganmu yang sering berpikir lama sebelum bebricara, cobalah ungkapkan bahwa kamu menyukai hal tersebut. Artinya, ia benar-benar memikirkan kalimat yang cocok untuk dilontarkan dalam pembicaraan. (and)
Baca juga: