Kesehatan Mental

Jangan Hakimi Orang Ingin Bunuh Diri

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 18 April 2022
Jangan Hakimi Orang Ingin Bunuh Diri
Kehadiranmu akan sangat berarti bagi mereka. (Foto: Unsplash/Remi Walle)

KAMU mungkin punya teman yang ingin melampiaskan masalah hidupnya dengan bunuh diri. Ketika mendengar pernyataan itu, cobalah bersikap tenang dan tidak menghakimi. Siapa tahu respons dan masukkan darimu bisa membuatnya lebih tenang.

"Kita pastikan diri kita tenang dulu sebelum kita memberikan respons apa pun kepada orang tersebut, jangan panik karena dikhawatirkan keluar sesuatu yang menghakimi," kata psikolog Rininda Mutia dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia, mengutip laman ANTARA, Minggu (17/6).

Ketika respons yang disampaikan terkesan menghakimi, bisa jadi orang yang bersangkutan malah menutup diri dan enggan untuk bercerita, sehingga sulit untuk membantunya. Rininda pun memberikan contoh respons yang terkesan menghakimi.

"Yang menghakimi itu seperti apa? 'Kenapa kamu mau bunuh diri? Itu kan dosa'. Wah itu sudah pasti dia enggak akan cerita," katanya.

Baca juga:

Cegah Orang Lain Bunuh Diri

Jangan Hakimi Seseorang Ketika Ingin Bunuh Diri
Jadikan diri kita sebagai bahu bagi mereka yang membutuhkan. (Foto: Unsplash/Jon Tyson)

Cobalah kamu bertanya dengan menanyakan kabar yang bersangkutan, tanyakan apa yang ia rasakan belakangan ini. Tidak perlu blak-blakan bertanya soal keinginan untuk merenggut nyawa sendiri, melainkan perlahan membuat mereka mau mengungkapkan perasaannya.

"Ketika dia udah lumayan banyak cerita, baru kita singgung hal tersebut. 'Saya lihat di sosial media kamu, kamu upload hal seperti ini, apa yang kamu rasakan?' baru mengarah ke sana," ia mencontohkan.

Setelah itu, baru kamu coba tawarkan bantuan yang bisa diberikan. Menurut Rininda, hal tersebut penting untuk ditanyakan agar mereka bisa merasa lebih baik. Artinya, masih ada sosok orang yang peduli dan siap membantu masalahnya. Lebih baik membiarkan orang tersebut mengutarakan seperti apa pikiran, perasaan, dan harapannya.

Baca juga:

Bukan Tindakan Egois, Bunuh Diri Bukanlah Sebuah Pilihan

Jangan Hakimi Seseorang Ketika Ingin Bunuh Diri
Tanyakan kabar mereka belakangan ini. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

"Jangan kita langsung ‘menyerang’ dia dengan berbagai bantuan. Walaupun niatnya bagus, belum tentu itu yang dia harapkan," jelasnya.

Menurutnya, pikiran bunuh diri biasanya muncul ketika seseorang sedang sendirian, tidak ada kegiatan, dan sedang merasa kosong. Jika orang terdekatmu terlihat sedang kesepian, beri bantuan dengan menemaninya. Mungkin saja pikiran itu muncul karena seseorang sedang merasa masalah beratnya tidak sanggup ditanggung, hingga rasa sakit itu ingin dihilangkan lewat bunuh diri.

"Jangan tabu membicarakan bunuh diri dan juga jangan menghakimi, itu sih yang penting," ungkapnya.

Daripada memberikan motivasi yang membuat kita memikirkan orang lain, sebaiknya fokus terhadap orang yang bersangkutan. Tentang apa yang mereka rasa, pikir, dan harapkan. (and)

Baca juga:

Penelitian Ungkap Hubungan Penggunaan Ganja dan Pikiran Bunuh Diri

#Kesehatan Mental #Kesehatan #Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan