Kesehatan

Jangan Buruk Sangka dengan Minyak Goreng

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 07 Oktober 2020
Jangan Buruk Sangka dengan Minyak Goreng
Tubuh justru membutuhkan minyak goreng (Foto: Pexels/Pixabay)

MENYALAHKAN minyak goreng agaknya kurang tepat. Banyak orang menghindari minyak goreng dengan dalih menjalani hidup sehat. Padahal tubuh kita sebenarnya butuh minyak goreng.

Ahli gizi & nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi. mengatakan minyak goreng disebut 'jahat' karena membuat kolesterol tinggi. "Seringkan dengar gak boleh makan gorengan nanti kolesterol tinggi," kata Seala dalam webinar yang dihelat Selasa (6/10).

Baca juga:

Deretan Makanan yang Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

Seala menjelaskan asumsi tersebut tidak benar. Justru minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang bebas kolestrol. Beberapa minyak bahkan adalah sumber lemak bak bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA.

Bukan salah minyak goreng, tapi makanannya (Foto: Pexels/Pixabay)

Yang jadi masalah sebenarnya ialah bahan yang digoreng. Jika memang bahan makanan tersebut mengandung kolesterol tinggi, tentu tidak baik untuk tubuh.

Oleh karena itu, Seala menyarankan untuk menjalani pola makan baik. Kunci dari pola makan sehat tersebut ialah makan seimbang. "Jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan," ujarnya.

Pola makan seimbang akan membuat semua kebutuhan nutrisi dalam satu hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari. Kemudian jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik agar menjaga kolesterol tubuh.

Baca juga:

Tips Mudah dan Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi

Satu hal yang tak boleh terlewat, gunakan minyak goreng berkualitas saat memasak di rumah. Pilih pula minyak goreng yang mengandung PUFA/Asam Lemak Tak Jenuh Ganda yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit Jantung

Masak sendiri di rumah lebih menyehatkan (Foto: Unsplash/Becca Tapert)

Gunakan minyak dengan kandungan tersebut seperti yang ada pada Sania Royale Soya Oil. Minyak goreng seperti itu mampu menjadi proteksi diri terhadap kolesterol.

Minyak goreng tersebut diproduksi dari 100% kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point. Teknologi tersebut berupa kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah, sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas.

"Terlebih lagi orang Indonesia suka sekali makan gorengan, sekarang tidak usah khawatir (menggunakan minyak goreng)" papar Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale.

Nah agar pola makan sehat terwujud akan lebih baik kamu masak sendiri di rumah karena bahan makanannya pasti terjamin. Apalagi di tengah pandemi ini, sebisa mungkin kurangi makan di luar. (ikh)

Baca juga:

5 Obat Herbal Atasi Kolesterol Tinggi

#Kesehatan #Kolesterol Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan