Jam Operasional KRL Ditambah, Penumpang Boleh Berbuka Puasa di Kereta
Penumpang KRL Commuter line duduk di dalam kereta Cikarang-Jakarta Kota, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/3/2022). . ANTARA FOTO/Paramayuda
MerahPutih.com - Layanan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek ditambah dari 1.007 perjalanan per harinya menjadi 1.053 perjalanan per hari, mulai Senin (4/4).
"Penambahan jumlah perjalanan KRL ini diikuti dengan penambahan jam layanan operasional setiap harinya menjadi mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB," ucap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca Juga
Lebih lanjut Ia mengatakan, tren pengguna KRL Jabodetabek selama bulan Maret 2022 mengalami kenaikan, dengan rata-rata volume harian sebanyak 444.292 pengguna.
Sedangkan pada minggu terakhir bulan Maret 2022 rata-rata volume harian sebanyak 620.333 pengguna, atau mengalami kenaikan sebesar 40 persen.
Adapun volume tertinggi pada hari Kamis (31/3) yaitu sebanyak 641.674 pengguna, sedangkan volume pengguna terendah pada hari Minggu (6/3) yaitu sebanyak 328.850 pengguna.
Sementara itu, sepanjang bulan Maret 2022, rata-rata volume harian pengguna KRL sebanyak 501.231 pengguna. Sedangkan rata-rata volume harian pengguna KRL pada bulan Januari dan Februari 2022 masing-masing sebanyak 451.000 pengguna dan 367.534 pengguna.
"Petugas di stasiun akan melakukan penyekatan dan antrean di stasiun guna mencegah kepadatan di dalam KRL," ujarnya.
Baca Juga
Selain itu, lanjut Anne, KAI Commuter memberikan izin kepada penumpang untuk berbuka puasa dalam kereta selama perjalanan. Nantinya, petugas dalam KRL akan menginformasikan waktu berbuka puasa.
"KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL," katanya. (*)
Baca Juga
Bagikan
Berita Terkait
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial