Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 23 September 2020
Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober
Ranu Kumbolo merupakan salah satu tempat berkemah para pendaki Gunung Semeru (ANTARA/ Zumrotun Solichah)

MerahPutih.com - Balai Besar Taman Nasional Bromo-Tengger Semeru (BB TNBTS) akan membuka jalur pendakian ke Gunung Semeru pada 1 Oktober 2020. Sebab sebelumnya, sempat ditutup satu tahun akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pandemi COVID-19.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), John Kennedie mengatakan, kebijakan membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru diputuskan pasca rapat koordinasi pada 21 September 2020.

Baca Juga

Wisata Religi dapat Menjadi Penggerak Ekonomi di Cirebon

Pihaknya sudah melakukan evaluasi terhadap jalur pendakian ke Gunung Semeru. Dari hasil evaluasi, jalur pendakian Semeru dinilai kondusif untuk dibuka kembali.

"Hasil pemeriksaan jalur pendakian Semeru oleh TNBTS dan tim mitra dengan hasil kondusif untuk pendakian Semeru kembali dibuka," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (22/9).

Ilustrasi: Gunung Semeru (ANTARA/)
Ilustrasi: Gunung Semeru (ANTARA/)

Menurut Jhon, keputusan ini diharapkan kebijakan ini akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Pembukaan pendakian ke Gunung Semeru juga diharapkan bisa membangkitkan roda ekonomi masyarakat sekitar satu tahun pendakian ditutup,” tandasnya.

Pihaknya juga bakal menerapkan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan COVID-19 saat pembukaan jalur pendakian ke Gunung Semeru dibuka kembali, pada 1 Oktober 2020, nanti.

Protokol kesehatan tersebut diantaranya mewajibkan para pendaki untuk melakukan pembelian karcis secara online di bookingsemeru.bromotenggersemeru.org. Prosedur ini diterapkan untuk mencegah kontak langsung antara petugas dan pendaki.

Baca Juga

Viralkan Odading Mang Oleh, Ade Londok Diangkat Jadi Duta Kuliner Jabar

“Kali ini jumlah kuota pendakian maksimal 120 orang per hari, atau hanya 20 persen dari kapasitas. Selain itu, pendakian hanya diperkenankan untuk dua hari satu malam saja,” pungkas Jhon. (Andika Eldon/Jawa Timur)

#Gunung Semeru #Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Bagikan