Jalur MRT Fase 2 Dibangun di Bawah Tanah

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 20 Juni 2019
Jalur MRT Fase 2 Dibangun di Bawah Tanah
Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Foto: Merahputih.com / Rizki Fitrianto

MerahPutih.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta memulai kick off pelaksanaan pengadaan proyek kereta Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga sampai kawasan Kota pada Rabu (19/6).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menargetkan pembangunan proyek MRT fase 2 HI hingga Kota selesai pada tahun 2024 mendatang.

Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Sedangkan nilai total anggaran yang disiapkan untuk fase 2 MRT ini mencapai Rp 22,5 triliun. Dana tersebut seluruhnya merupakan pinjaman dari Jepang.

BACA JUGA: Freeport Segera Operasikan Kereta Tambang Bawah Tanah

"Jadi kontrak kita on target ya kalau semua berjalan sesuai rencana sampai ke kota itu akan kita selesaikan di tahun 2024," kata William di Jakarta, Kamis (20/6).

William menuturkan bahwa pengerjaan Fase 2 MRT Jakarta HI sampai dengan Kota sepenuhnya akan dibangun di bawah tanah menggunakan terowongan.

William menjelaskan, alasan pihaknya melakukan pembangunan Fase 2 MRT ini di bawah tanah lantaran terdapat kali dan sungai di kawasan Harmoni.

"Kalau yang fase 2 dan kota 100 persen bawah tanah. Jadi kenapa dia bawah tanah karena memang lahannya lebih sulit ya kemudian seperti yang anda ketahui kawasan di Harmoni itu ada Sungai di situ ada Kali," tuturnya.

Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
Masyarakat mengikuti fase uji coba publik Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase 1 dari Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, (23/3/2019). PT MRT Jakarta telah membuka kesempatan kepada masyarakat mengikuti fase uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019 . Hingga hari ke-11 penyelenggaraan uji coba, antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga kuota tiket yang disiapkan sebanyak sekitar 400 ribu hingga tanggal 23 Maret 2019 telah habis dipesan. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

BACA JUGA: Menhub Berharap Sengketa Hukum Tak Ganggu Pengembangan Pelabuhan Marunda

Lebih lanjut, William mengungkapkan, bahwa sejumlah paket proyek fase 2 MRT sudah dalam proses lelang, seperti pembangunan substation di Monas.

"Untuk paket proyek dari Bundaran HI ke Harmoni sedang dalam proses lelang, direncanakan selesai dan kita akan mendapatkan pemenangnya kira-kira pada Bulan November serta mudah-mudahan bisa segera kita mulai," tutupnya (Asp)

Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Bagikan