MerahPutih.com - Saat ini, jarak tempuh dari Balikpapan perlu 90 menit paling cepat untuk mencapai IKN di Sepaku, melewati Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, keluar di Pintu Tol Km 38, dan memasuki Jalan Trans Kalimantan yang berbukit-bukit dan berkelok-kelok sepanjang tidak kurang dari 40 km.
Pemerintah menargetkan pada pertengahan tahun atau Juni 2024, akses jalan dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung.
Baca Juga:
Kepala Bidang Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Punyoto, saat ini pembangunan Jalan Tol Karang Joang hingga Jembatan Pulau Balang sepanjang 22 kilometer sudah masuk dalam tahap pembebasan lahan.
Kemudian, kata ia, akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan tol penghubung dari Bandara Sepinggan ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 7 kilometer. Sehingga totalnya 27 kilometer.
"Jalan-jalan yang baru dibangun ini memangkas jarak dan waktu dari jalan yang ada sekarang," kata Punyoto.
Dengan pembangunan jalur tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu direncanakan sudah berkantor di IKN, bisa cepat mencapai daerah-daerah lain di Indonesia.
Pada jadwalnya kelak, di IKN juga akan dibangun bandara militer dan dapat digunakan Presiden. Tahun itu juga, Presiden Jokowi direncanakan sudah akan bisa memimpin Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Istana Negara di Nusantara.
Di kawasan IKN sendiri sudah selesai dikerjakan sejumlah panjang jalan. Terutama jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur.
Adapun Jalan Lingkar Sepaku Satu, Dua, dan Tiga sudah mencapai 90 persen. Kemudian dilanjutkan dengan jalan Lingkar Sepaku Empat yang baru mencapai 5 persen pengerjaannya.
Jalan-jalan lingkar itu untuk sementara ini sebagai jalan akses bagi truk-truk pembawa material pembangunan perkantoran dan perumahan.
"Karena itu jalan ini, sama seperti sebagian besar jalan di IKN, masih badan jalan dengan perkerasan dan belum dilapis apa pun di atasnya," ungkapnya. (*)
Baca Juga:
Jokowi Minta Dukungan Suku Dayak Bangun IKN di Kaltim