Jaksa Dilema dengan Tuntutan Richard Eliezer 12 Tahun Penjara Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada Richard Eliezer menjadi saksi di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (30/11/2022). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

MerahPutih.com - Jaksa penuntut umum menanggapi adanya pembelaan dari terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer.

Jaksa mengaku dilema dalam menyusun tuntutan terhadap Richard yang dituntut dihukum 12 tahun penjara dalam kasus tewasnya Brigadir J.

Demikian disampaikan jaksa saat menanggapi pleidoi atau pembelaan Richard dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (30/1).

Baca Juga:

Jaksa Tanggapi Nota Pembelaan Richard Eliezer dan Putri Candrawathi

"Bahwa kondisi ini menimbulkan dilema yuridis karena di satu sisi Richard Eliezer dikategorikan sebagai saksi atau pelaku yang bekerja sama, yang dengan keberanian dan kejujurannya telah berkontribusi membongkar kejahatan yang direncanakan untuk membunuh korban," tutur jaksa.

Selain itu, keterangan Bharada Richard selama proses hukum juga telah membongkar skenario fiktif yang disusun oleh Ferdy Sambo.

Skenario tersebut terkait terjadinya aksi baku tembak yang menewaskan Brigadir J yang dipicu oleh pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

"Namun di sisi lain peran dari Richard Eliezer sebagai eksekutor dari penembakan terhadap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat perlu juga dipertimbangkan secara jernih dan objektif," tutur jaksa.

Jaksa juga menyampaikan, tuntutan 12 tahun penjara terhadap Richard sudah mempertimbangkan sikap jujurnya selama persidangan.

Bharada Richard dipandang sudah membuka kotak pandora yang pada akhirnya berhasil mengungkap kasus tewasnya Brigadir J.

Jaksa juga mempertimbangkan rekomendasi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam menyusun tuntutan terhadap Richard.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Bebaskan Richard Eliezer dari Penjara

Diketahui, LPSK sebelumnya telah menetapkan Bharada Richard sebagai justice collaborator.

Sidang pembunuhan yang diduga diotaki Ferdy Sambo (30/1) itu kembali digelar dengan agenda replik atau pembacaan tanggapan jaksa penuntut umum pada dua terdakwa, Richard Eliezer dan Putri Candrawathi.

Baik Putri maupun Richard Eliezer telah sampaikan pleidoi pekan lalu.

Richard Eliezer menyampaikan bahwa tuntutan hukuman 12 tahun terlalu berat. Seolah kejujuran yang ia sampaikan selama proses peradilan tidak ada harganya.

Eliezer mengatakan dalam peristiwa meninggalnya Brigadir J, dirinya sebagai bawahan telah diperalat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. (Knu)

Baca Juga:

Richard Eliezer Tuding Ferdy Sambo Peralat dan Bohongi Dirinya

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Gibran Sebut Kaesang akan Maju di Pilkada 2024
Indonesia
Gibran Sebut Kaesang akan Maju di Pilkada 2024

"Wis tak bocori kui (saya kasih bocoran). Kaesang maju eksekutif (Pilkada 2024)," kata Gibran, Rabu (25/1).

Undang Heru Makan Siang, Anies Ungkap Apa Saja PR Jakarta
Indonesia
Undang Heru Makan Siang, Anies Ungkap Apa Saja PR Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundang Penjabat (Pj) Gubernur terpilih Heru Budi Hartono untuk menikmati makan siang di Balai Kota DKI.

Syabda Perkasa Dimakamkan Satu Liang Bersama Ibunya di TPU Karaban
Indonesia
Syabda Perkasa Dimakamkan Satu Liang Bersama Ibunya di TPU Karaban

Rencananya ketiga jenazah tersebut akan dimakamkan di TPU Karaban yang tidak jauh dari rumah.

FIFA Siapkan Piala Dunia Terbesar dengan 48 Negara Peserta di 2026
Indonesia
FIFA Siapkan Piala Dunia Terbesar dengan 48 Negara Peserta di 2026

Menyusul kesuksesan gelaran Piala Dunia paling padat dalam sejarah, FIFA kini bersiap untuk membuat turnamen yang terbesar.

Pantau Mudik Lebaran, Polresta Surakarta Dirikan Tujuh Posko Operasi Ketupat Candi 2022
Indonesia
Pantau Mudik Lebaran, Polresta Surakarta Dirikan Tujuh Posko Operasi Ketupat Candi 2022

olresta Surakarta, Jawa Tengah mendirikan tujuh pos Operasi Ketupat Candi 2022 saat mudik Lebaran 1443 H/2022. Ketujuh pos yang dirikan, terdiri dari lima pos pengamanan di batas Kota Solo.

Kak Seto Bakal Dampingi Anak-anak Ferdy Sambo
Indonesia
Kak Seto Bakal Dampingi Anak-anak Ferdy Sambo

Seto Mulyadi bertekad mendampingi anak-anak dari tersangka kasus pembunuhan berencana, Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

KPPI Mulai Penyelidikan Safeguard Measures Lonjakan Impor Produk Benang
Indonesia
KPPI Mulai Penyelidikan Safeguard Measures Lonjakan Impor Produk Benang

Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan perpanjangan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard measures) atas lonjakan jumlah impor barang benang (selain benang jahit) dari serat stapel sintetik dan artifisial.

PKS dan Demokrat Dinilai Belum Serius Dukung Anies di Pilpres 2024
Indonesia
PKS dan Demokrat Dinilai Belum Serius Dukung Anies di Pilpres 2024

"Demokrat-PKS memang sudah nyatakan dukungan, tapi kan Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling memperkenalkan Anies ke basis basis pendukung-pendukungnya di seluruh Indonesia," ujar Adi

Wagub DKI: Presiden Jokowi Akan Buka Formula E Besok
Indonesia
Wagub DKI: Presiden Jokowi Akan Buka Formula E Besok

Hajatan Jakarta E-Prix akan diselenggarakan pada Sabtu (4/6) besok.

Warga Jaktim dan Jaksel Diminta Waspada Hujan Disertai Angin Kencang pada Senin
Indonesia
Warga Jaktim dan Jaksel Diminta Waspada Hujan Disertai Angin Kencang pada Senin

Warga yang tinggal di kawasan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diminta waspada hujan deras disertai angin kencang pada Senin (13/2) sore.