Jakob Oetama Wafat, Pers Indonesia Kehilangan Tokoh Terbaik
MerahPutih.com - Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (88) meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9).
Corporate Communication Kompas Gramedia Group, Rusdi Amral mengakui, seluruh keluarga Kompas Gramedia merasa kehilangan akibat sosok di dunia pers Indonesia itu. Menurut Rusdi, Jakob tidak pernah meninggalkan nilainya sebagai wartawan.
"Pers kehilangan tokohnya yang dengan idealismenya terhadap nilai kemanusiaan," kata Rusdi dikutip dari Kompas TV, Rabu (9/9).
Baca Juga
Tokoh Pers Pendiri Kompas Jakob Oetama Meninggal Dunia
Rusdi menuturkan, Jakob adalah pemimpin teladan dengan nilai kesederhanaan. "Dia juga bisa memberikan contoh. Nilai utamanya adaah kejujuran, integritas, kesederhanaan dan kemanusiaan," ungkap Rusdi.
Rusdi menegaskan, keluarga keluarga ikhlas melepas Jakob. Berterima kasih kepada masyarakat dan karyawan Kompas Gramedia yang sudah mendoakan," ungkap Rusdi.
Rencananya, Jakob bakal disemayamkan di Gedung Kompas Palmerah sore ini. Rusdi meminta semua karyawan Kompas datang memberi penghormatan.
"Agar semua karyawan bisa memberikan penghormatan terakhir," tutup Rusdi.
Jakob Oetama lahir di Borobudur, Magelang (27/9). Almarhum wafat di usianya yang memasuki 88 tahun.
Baca Juga
Besok, Jakob Oetama Dimakamkan di TMP Kalibata Secara Kenegaraan
Jakob Oetama mengawali karirnya pertama kali menjadi seorang guru. Namun, dia kemudian memilih jalan sebagai wartawan hingga kemudian mendirikan jaringan media terbesar, Kompas Gramedia bersama rekannya, PK Ojong. (Knu)